MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan menggenjot capaian vaksinasi setelah ditemukan ada dua pasien Covid-19 varian Omicron di daerah itu. Apalagi, NTB akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022 pada Maret mendatang.
Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi meminta agar seluruh pihak bekerja lebih keras dalam meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus. Seperti memperketat protokol kesehatan serta mempercepat vaksinasi, terutama bagi lansia dan anak.
"Masuknya varian baru Omicron itu, kita bertemu langsung dalam forum ini, bagaimana vaksinasi dosis satu bisa mencapai 100 persen dan dosis dua di atas 70 persen. Karena ini menjadi syarat utama penyelenggaraan MotoGP nanti," Kata Gita Ariadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Dua Warga di NTB Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicron
Hingga saat ini, data cakupan vaksinasi dosis pertama di Provinsi NTB yaitu 84 persen, dan untuk dosis kedua masih berada di 59 persen. Pemprov menargetkan, vaksinasi dosis kedua biasa mencapai 70 persen dalam waktu dekat.
Gita mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan MotoGP 2022, seluruh Sekda kabupaten kota dan stakeholder di Provinsi NTB harus saling bahu-membahu. Terlebih pada Maret mendatang, sekitar 100.000 penggemar MotoGP akan datang ke Sirkuit Mandalika untuk menyaksikan balapan.
"Kenapa ini penting, karena dalam penyelenggaraan kemarin (Superbike), 25.000 orang yang datang, begitu repotnya kita semua sampai tak mampu melayani. Apalagi besok yang diperkenankan oleh presiden 100.000 orang," ungkap Gita.
Maksimalkan aplikasi PeduliLindungi
Asisten lll Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Nurhandini Eka Dewi menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan menjelang MotoGP adalah meningkatkan kembali protokol kesehatan dan melakukan percepatan vaksinasi. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga akan diterapkan saat event MotoGP berlangsung.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Booster Dimulai di NTB, Sasar 600.000 Orang
Tidak hanya para penonton yang akan masuk kawasan Sirkuit Mandalika, peserta UMKM yang akan berjualan di bazar Mandalika juga wajib menggunakan aplikasi ini.