Meski tergolong tradisional, kadar alkohol yang dihasilkan pada ciu Bekonang sangat tinggi. Pada sulingan pertama mengandung alkohol 20 persen.
Kemudian pada sulingan berikutnya memiliki kadar alkohol lebih dari 70 persen.
Baca juga: Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Polda Jateng Mulai Penyelidikan
Karenanya, alkohol yang dihasilkan bukan untuk diminum, tetapi digunakan untuk produk lain yang memiliki izin.
"Semuanya nanti diberikan perizinan, diberi fasilitas kemudahan-kemudahan sehingga mereka tetap bisa bekerja dan tidak kehilangan pekerjaan. Hanya kita arahkan kerjanya menjadi tidak membahayakan dari sisi kesehatan, termasuk limbah-limbahnya juga kita pikirkan," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.