KOMPAS.com - Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (35) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu (12/2/2022).
Ia ditangkap di Jakarta bersama sejumlah orang. Selain itu, tim dari KPK juga menjalankan operasi senyap di Kalimantan Timur.
Total ada 11 orang yang ditangkap dan ada sejumlah uang yang ikut diamankan.
Diduga, penangkapan Bupati Penajam Paser Utara terkait dengan penerimaan suap dan gratifikasi.
Baca juga: OTT Bupati Bupati Penajam Paser Utara, KPK Tangkap Abdul Gafur di Sebuah Mal di Jakarta
Dikutip dari Tribunnews.com, Abdul Gafur Masud lahir di Kampung Baru, Balikpapan, kalimantan Timur pada 7 Desember 1987.
Ia adalah putra bungsu dari pasangan H Masud dan Syarifah.
Abdul Gafur bersaudara dengan Rahmad Mas'ud (Walikota Balikpapan) dan Hasanuddin Mas'ud (anggota DPRD Kaltim).
Abdul Gafur adalah kader dari Partai Demokrat dan masuk dalam daftar kepala daerah yang masih muda.
Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Sang Kakak Berharap Adiknya Baik-baik Saja
Abdul Gafur mengenyam pendidikan di sekolah dasar SD 09 Margasari Balikpapan, lalu melanjutkan ke MTs negeri 1 Balikpapan, dan menempa ilmu agamanya di Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta.
Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Muhammadiyah 1 Samarinda dan melanjutkan ke STIE APRIN Palembang mengambil jurusan S1 Ekonomi.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan dengan menempuh jenjang S2 di Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur.
Abdul Gafur kemudian menikah dengan Risna, asal Jenebora, Kabupaten Penajam Paser Utara dan memiliki enam anak.
Baca juga: 3 Orang yang Terjaring OTT di Penajam Paser Utara Tiba di Gedung KPK
Pria yang memiliki hobi berolahraga golf dan balap mobil ini rupanya aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Keaktifan seorang Abdul Gafur di dalam organisasi terbukti saat dirinya menjadi Ketua BPC HIPMI Balikpapan dan Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Pusat Indonesia.