Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Penutup Wajah, Sekelompok Massa Rusak Ponpes di Lombok Timur, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 03/01/2022, 12:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sekelompok massa dengan menggunakan penutup wajah, merusak Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah di Desa Bagik Nyaman, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB Kombes Pol Artanto menuturkan, massa mendatangi lokasi sambil berbaris tanpa suara teriakan.

Baca juga: Terprovokasi Potongan Video Ceramah, Massa Rusak Ponpes di Lombok Timur

Mereka kemudian merusak pagar depan markas As-Sunnah yang terbuat dari spandek. Pos satpam klinik ponpes juga tak luput dari serangan.

Massa juga melakukan pembakaran dan perusakan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Tak hanya itu, fondasi bakal masjid Ponpes As-Sunnah turut dirusak.

Baca juga: Kasus Perusakan Ponpes di Lombok Timur, Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi

"Memang ada aksi massa yang menyebabkan kerusakan di Ponpes tersebut dan massa terus bergerak ke lokasi pembangunan masjid yang masih berupa fondasi, melakukan pembakaran dan perusakan," ujar Artanto, Minggu.

Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa perusakan ponpes itu.

"Tidak ada korban luka pada kejadian itu, namun tim kita langsung bergerak bersama Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polda NTB," ucapnya.

Baca juga: Perusakan Ponpes di Lombok Timur Diduga akibat Potongan Video soal Makam, Polisi Buru Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com