Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Probolinggo Tanam Pohon Pisang di Jalan yang Rusak dan Tak Kunjung Diperbaiki

Kompas.com - 20/12/2021, 22:07 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menanam dua pohon di tengah jalan yang rusak parah. Jalan itu menghubungkan antar kecamatan.

Ahmad Din, warga Kecamatan Gading mengatakan, pohon pisang itu sebagai bentuk protes bagi pemerintah. Selain itu, keberadaan pohon pisang itu juga sebagai tanda dan peringatan bagi pengendara supaya berhati-hati supaya tidak memicu kecelakaan.

Kerusakan jalan tersebut cukup parah, hampir semua ruas jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Lahan Belum Dibayar, Warga Pagari Kawasan Sirkuit Mandalika dengan Pohon Pisang

Din mengatakan, jalan tersebut sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki. Hal itu yang mendorong warga untuk menanam pohon pisang pada Minggu (19/12/2021).

"Sering terjadi kecelakaan, yang sering pengendara wanita. Terperosok ke jalan rusak lalu terjatuh. Sehingga warga menanam pohon pisang, setengah peringatan kepada pengendara lain agar berhati-hati," kata Din kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, jalan yang rusak sepanjang 100 meter. Jalur tersebut ramai dan kerap dilintasi truk bermuatan berat.

"Dulu pernah ditambal dan diuruk, tapi kembali rusak saat musim hujan, tergerus air hujan," kata Din.

Baca juga: Ibadah Natal di Gereja Probolinggo, Jemaat Wajib Vaksin Lengkap

Warga perbaiki mandiri

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Jon Junaidi mengatakan, tidak hanya di Desa Wangkal, masih banyak ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang kondisinya rusak. Seperti di Kecamatan Tegalsiwalan, Kecamatan Maron, Kecamatan Gading, dan Kecamatan Banyuanyar.

Bahkan, menurut Jon, warga sempat melakukan perbaikan mandiri secara swadaya untuk menutup jalan yang berlubang. Namun, hasil dari perbaikan itu tidak bertahan lama.

Karena itu, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan melalui skema penganggaran pada APBD tahun 2022. Nilai perbaikan jalan sekitar Rp 200 miliar.

“Sebab, infrastruktur jalan menjadi tonggak perekonomian masyarakat. Juga berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Jon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com