Salin Artikel

Gunakan Penutup Wajah, Sekelompok Massa Rusak Ponpes di Lombok Timur, Ini Penjelasan Polisi

KOMPAS.com - Sekelompok massa dengan menggunakan penutup wajah, merusak Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah di Desa Bagik Nyaman, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB Kombes Pol Artanto menuturkan, massa mendatangi lokasi sambil berbaris tanpa suara teriakan.

Mereka kemudian merusak pagar depan markas As-Sunnah yang terbuat dari spandek. Pos satpam klinik ponpes juga tak luput dari serangan.

Massa juga melakukan pembakaran dan perusakan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Tak hanya itu, fondasi bakal masjid Ponpes As-Sunnah turut dirusak.

"Memang ada aksi massa yang menyebabkan kerusakan di Ponpes tersebut dan massa terus bergerak ke lokasi pembangunan masjid yang masih berupa fondasi, melakukan pembakaran dan perusakan," ujar Artanto, Minggu.

Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa perusakan ponpes itu.

"Tidak ada korban luka pada kejadian itu, namun tim kita langsung bergerak bersama Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polda NTB," ucapnya.

Dikatakan Artanto, perusakan ponpes diduga dilatarbelakangi oleh video seorang penceramah di Lombok Timur yang dianggap mendiskreditkan keberadaan makam keramat di Lombok.

Massa diduga terprovokasi oleh video tersebut.

"Diduga massa terprovokasi oleh potongan video yang isinya mendiskreditkan makam leluhur orang Lombok. Ini yang memicu dan akhirnya massa melakukan aksi perusakan," ungkapnya.

Atas perusakan dan adanya video itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan dari berbagai pihak.

"Percayakan kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut dan masyarakat agar tenang," terang Artanto, Senin (3/1/2022).

Imbau warga agar tenang

Terkait kejadian ini, polisi mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan kekerasan yang mengganggu jalannya proses penegakan hukum.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya supaya proses hukum berjalan lancar.

"Kepolisian Daerah NTB akan memberikan atensi khusus atas aksi sekelompok massa tidak dikenal yang mengakibatkan sejumlah fasilitas di pesantren As-Sunnah, Bagek Nyaka, rusak pada Minggu dini hari," tandas Artanto, Senin.

Polisi, sebut Artanto, juga telah melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak terprovokasi serta membantu meredam emosi warga.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/03/120305278/gunakan-penutup-wajah-sekelompok-massa-rusak-ponpes-di-lombok-timur-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke