PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang narapidana (napi) perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, menangis histeris saat disuntik vaksin, Jumat (31/12/2021).
Vaksinasi napi di Lapas Pasir Pengaraian dilakukan TNI jajaran Kodim 0313/KPR bersama petugas puskemas dan petugas Lapas.
Baca juga: Banjir di Rokan Hulu, Akses Jalan Menuju Kota Terendam Air, Kendaraan Tak Dapat Melintas
Namun, ada yang menarik perhatian petugas di mana seorang napi perempuan bernama Epiyanti (30) menangis histeris ketika akan disuntik vaksin.
"Wanita ini meminta dipeluk oleh teman sesama napi perempuan lainnya, barulah mau disuntik vaksin," kata Bagian Penerangan Kodim 0313/KPR Kabupaten Rohul, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat.
Dedy mengatakan, Epiyanti menangis histeris karena takut pada jarum suntik. Petugas berusaha membujuknya agar mau disuntik vaksin.
"Akhirnya, tadi disuntik vaksin sambil nangis memeluk erat rekannya. Setelah disuntik, sempat juga dia mengatakan tidak mau lagi di suntik," sebut Dedy.
Meski sudah selesai disuntik vaksin, sambung dia, Epiyanti masih menangis tersedu-sedu.
Sementara itu, Dedy menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Lapas Pasir Pengaraian dilakukan petugas TNI AD Koramil 02/Rambah, tim vaksinator dari Puskesmas Rambah, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, yang berjumlah satu orang dokter dan enam orang tenaga kesehatan lainnya.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Dinas kesehatan Kabupaten Rohul yang telah melaksanakan vaksinasi bagi warga binaan.
Baca juga: Kejaksaan Sita Uang Rp 2 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Alkes di RSUD Rokan Hulu
Bahtiar menyebutkan, sebanyak 695 orang warga binaan yang telah mengikuti vaksinasi massal.
"Ini merupakan prongram pemerintah yang harus kita dukung bersama dalam percepatan vaksinasi. Di Lapas Pasir Pengaraian ada 695 orang tahanan dan narapinada yang telah mengikuti vaksinasi. Pencapaian vaksinasi di Lapas sudah mencapai 100 persen," tutup Bahtiar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.