PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (25/12/2021).
Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi akses jalan menuju Pasir Pengaraian, ibu kota Rohul.
"Akses jalan menuju kota Pasir Pengaraian saat ini putus tergenang banjir. Badan jalan yang terendam sepanjang 600 meter, kendaraan tak bisa melintas," kata Babinsa Koramil 02/Rambah, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.
Baca juga: Sungai Batang Lubuh Meluap, 287 KK Terdampak Banjir di Rokan Hulu
Dedy mengatakan, banjir diakibatkan luapan Sungai Batang Lubuh. Saat ini kondisi genangan banjir masih bertahan.
"Ketinggian banjir di badan jalan mencapai satu meter," sebut Dedy.
Kapolsek Rambah Iptu Hasmin menyampaikan, bahwa bagi masyarakat yang hendak menuju Pasir Pengaraian bisa melewati jalur alternatif.
Baca juga: 3 Wanita di Bali Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe, Disekap Sesama Rekan Kerja
"Akses jalan lintas dari Ujung Batu ke Pasir Pengaraian saat ini terputus akibat banjir. Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak melintas, agar melewati jalan lingkar kilometer 4 Desa Suka Maju," kata Hasmin.
Sebelumnya, banjir parah melanda permukiman warga Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul, Sabtu.
Banjir itu juga akibat meluapnya Sungai Batang Lubuh.
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, pemerintah desa dan kecamatan setempat telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana alam itu.
Camat Rambah, Arie Gunadi mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sejak Jumat (24/12/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Air naik sejak tadi malam sampai pagi ini. Jumlah warga yang terdampak saat ini tercatat sebanyak 287 KK," ujar Arie saat di lokasi banjir, Sabtu.
Ia menyebutkan, warga yang terdampak banjir paling parah telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pihaknya mengimbau warga yang masih bertahan di rumahnya untuk waspada dan menjaga keselamatan.
"Sejak tadi malam, kami bersama petugas TNI, Polri dan BPBD telah melakukan penyisiran ke lokasi banjir. Kita mengevakuasi sejumlah warga, ada juga yang sakit dievakuasi ke rumah keluarganya," kata Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.