PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir parah melanda permukiman warga Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (25/12/2021).
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, pemerintah desa dan kecamatan setempat telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana alam itu.
Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, banjir diakibatkan karena meluapnya Sungai Batang Lubuh.
Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang, 2 Pria di Riau Tipu Seorang Wanita hingga Rp 715 Juta
"Hujan deras sejak tadi malam menyebabkan Sungai Batang Lubuh meluap, sehingga menyebabkan banjir di permukiman warga di Desa Rambah Tengah Hulu," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.
Ia mengatakan, ada ratusan rumah warga yang tergenang banjir. Ketinggian air di permukiman warga mencapai satu hingga dua meter.
Sejumlah warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Libur Nataru, Gubernur Riau Keluarkan SE Penertiban Kendaraan Dinas
"Ada dua KK (kepala keluarga) yang dievakuasi dengan menggunakan speed boat milik BPBD Rohul. Kami dari TNI, Polri, BPBD dan pemerintah kecamatan saat ini masih melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir," sebut Dedy.
Kondisi genangan banjir, tambah Dedy, saat ini masih bertahan.
Sementara itu, Camat Rambah, Arie Gunadi mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sejak Jumat (24/12/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Air naik sejak tadi malam sampai pagi ini. Jumlah warga yang terdampak banjir saat ini tercatat sebanyak 287 KK," kata Arie saat diwawancarai wartawan di lokasi banjir, Sabtu.
Ia menyebutkan, warga yang terdampak banjir paling parah telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pihaknya mengimbau warga yang masih bertahan di rumahnya agar waspada dan menjaga keselamatan.
"Sejak tadi malam kami bersama petugas TNI, Polri dan BPBD telah melakukan penyisiran ke lokasi banjir. Kita mengevakuasi sejumlah warga, ada juga yang sakit dievakuasi ke rumah keluarganya," ujar Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.