TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, pihaknya tak akan memberlakukan penyekatan di semua wilayah perbatasan masuk Kota Tasikmalaya saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebanyak 547 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kota Tasikmalaya disiagakan untuk upaya pengamanan dan pengetatan protokol kesehatan saat diberlakukan Operasi Lilin 2021.
Pihaknya hanya membentuk 1 pos terpadu di wilayah perbatasan Garut-Tasikmalaya di wilayah Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Pendatang ke Tasikmalaya Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diwajibkan Tes Swab
Nantinya di pos itu akan ada tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang menyiapkan ambulans dan pengecekan tes swab serta vaksinasi untuk pemudik.
"Hari ini kita gelar pasukan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan peribadatan Natal dan Tahun Baru. Tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan, hanya ada pos terpadu saya di Gentong, diisi unsur dinas kesehatan juga," jelas Aszhari kepada wartawan di kantornya, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Atlet Disabilitas Tasikmalaya Peraih Medali Peparnas Papua Terima Bonus
Khusus di wilayah perkotaan, lanjut Aszhari, pihaknya sudah menyiagakan personel gabungan untuk mengamankan peribadatan Natal di 14 gereja yang ada di Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya pun akan dilakukan pengecekan keamanan dengan menyisir seluruh lokasi peribadatan dan kesiapan penerapan protokol kesehatannya.
"Mulai hari ini kita sudah siapkan persiapan keamanan gereja dan kelengkapan prokesnya. Nantinya, ibadah Natal akan dilaksanakan sesuai prokes dan seluruh personel akan memperketat keamanannya," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.