Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Sita Uang Rp 2 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Alkes di RSUD Rokan Hulu

Kompas.com - 30/12/2021, 20:00 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Riau, menyita uang tunai Rp 2 miliar terkait dugaan korupsi alat kesehatan di RSUD Kabupaten Rohul.

Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Raharjo Budi Kisnanto menyatakan bahwa uang diduga hasil kejahatan tersebut disita dari dua tersangka yakni Direktur PT BBS berinisial S, dan Komisaris PT BBS sekaligus  Direktur CV SBD berinisial AS.

Dari S petugas menyita uang sebanyak Rp 2.029.672.219, sedangkan dari AS sebanyak Rp 63.078.910.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu, Akses Jalan Menuju Kota Terendam Air, Kendaraan Tak Dapat Melintas

"Tadi Kejari Rokan Hulu sudah menerima pengembalian uang sekitar Rp 2 miliar,"  kata Budi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/12/2021).

Uang tersebut, kata dia, diduga hasil korupsi belanja oksigen dan gas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Rokan Hulu tahun anggaran 2018 dan 2019.

Budi menyebutkan, uang yang disita dari dugaan korupsi alkes di rumah sakit pemerintah ini totalnya Rp 2.092.751.129.

Setelah disita, sebut dia, uang tersebut kemudian dititipkan ke Rekening Penerimaan Lain Kejari Rohul.

"Uang ini akan dijadikan untuk barang bukti di persidangan," kata Budi

Untuk diketahui, Kejari Rohul sebelumnya menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan korupsi alkes di RSUD Rohul, Jumat (17/12/2021).

Keempat tersangka itu, yakni Direktur RSUD Rohul periode 2017 berinisial FH, dan Direktur RSUD Rohul yang sekarang berinisial NR.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 23 Rumah dan Satu Sekolah di Rokan Hulu

Kemudian, Direktur PT BBS berinisial S, dan Komisaris PT BBS berinisial AS, yang juga selaku Direktur CV SBG.

Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

"Para tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan (Rumah Tahanan Negara) di Rokan Hulu," imbuh Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com