Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Ngopi, Pengusaha dan Jaksa di NTT Kena OTT Satgas Kejagung

Kompas.com - 23/12/2021, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KM, seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Satuan Tigas (Satgas-53) Kejaksaan Agung.

Penangkapan dilakukan di rumah salah seorang penguasaha, Hironimus Taolin, di Kupang pada Senin (20/12/2021).

Hironimus Taolin adalah pengusaha kontraktor asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Sementara Jaksa KM menjabat sebagai Kasi Penyidik Kejati NTT.

Selain mengamankan Hironimus dan Jaksa KM, tim juga mengamankan uang Rp 50 juta.

Jaksa KM dan pengusaha tersebut kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk diminta keterangan pada Selasa (21/12/2021).

Baca juga: OTT Jaksa di NTT, Uang Rp 50 Juta yang Diamankan Disebut Pinjaman

Ditangkap saat asyik ngopi

Hironimus Taolin angkat bicara terkait penangkapan tersebut.

Ia bercerita, penangkapan dilakukan di rumahnya di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kupang, pada Senin sekitar pukul 20.30 Wita.

Menurut Hironimus, selain ia dan Jaksa KM, ada sekitar 9 orang dari keluarga yang ada di rumah.

Malam ini Jaksa KM datang ke rumahnya untuk meminjam uang Rp 50 juta untuk kebutuhan Natal dan tahun baru.

Baca juga: Pengakuan Pengusaha yang Ditangkap bersama Jaksa di NTT, Sebut Pinjamkan Uang Rp 50 Juta

Uang tersebut sedang disiapkan di atas meja, tetapi belum sempat dimasukkan dalam tas.

Saat asyik menikmati kopi, ada tamu yang mengetuk pintu rumah dan menanyakan nama Hironimus.

Tak lama, tamu yang ternyata anggota Satgas langsung mengamankan Hironimus dan Jaksa KM. Mereka berdua digiring ke dua mobil yang beda dan dibawa ke salah satu hotel di Kupang.

"Asyik menikmati kopi, tiba-tiba ada orang yang ketuk pintu. Setelah dipersilakan masuk, Petugas saat itu menanyakan nama Hironimus saat saya berdiri langsung memiting leher keduanya, lalu digiring ke mobil dan dibawah ke Hotel Amaris Kupang," kata dia, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Jaksa di NTT yang Kena OTT Kejagung Dikenal Tegas, Anaknya Pernah Diculik Tersangka Korupsi

Menurut Hironomis, keluarganya sempat akan melawan dan ia mengira petugas tersebut dari KPK. Ia pun pasrah saat dibawa oleh para petugas.

"Mereka ada empat orang datang langsung piting saya. Anak-anak sempat mau melawan, tapi saya feeling mereka dari KPK jadi saya ikut saja. Saat itu, karena kaget jadi saya tidak pikirkan apa-apa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com