Menurutnya, di wilayah tersebut juga sering mengalami kesulitan air minum.
Hingga terpaksa mereka kerap membagi tugas mencari air bersih untuk berbagai keperluan.
"Air susah. Jadi kami bagi tugas per kelas untuk setiap hari. Air itu untuk kebutuhan WC, mesin generator, air minum bersih," katanya.
Secara pribadi, Dian merasa bersyukur karena terlatih untuk berinovasi dan responsif terhadap tantangan.
"Saya berharap sebagai guru 3T jangan karena sekolahnya berada di pelosok, jadinya tidak mendapatkan perhatian. Bantuan kecil seperti buku pelajaran sangat berarti bagi sekolahnya," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.