Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Cari Orangtua Angkat untuk 2 Korban Pencabulan Kakek, Paman, dan Kakak

Kompas.com - 30/11/2021, 16:51 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bakal mengirimkan dua anak korban pencabulan oleh kakek, kakak, dan pamannya ke panti rehabilitasi Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman mengatakan, hal itu karena Rumah Aman Pemkot Padang tak bisa selamanya menampung keduanya. 

Baca juga: Pemkot Padang Ambil Alih Perawatan Dua Anak Korban Pencabulan Keluarga

"Demi perkembangan kedua anak tersebut, tidak mungkin anak itu berada di rumah aman tersebut. Sebab, rumah aman tersebut terbatas," kata Editiawarman, Selasa (30/11/2021), melalui telepon ke Kompas.com.

"Untuk itu, kami berencana mengirimkannya ke rumah panti rehabilitas milik Kemensos. Sebab, tempatnya lebih luas dan baik untuk perkembangan anak itu," ujarnya. 

Baca juga: Kasus Dua Anak Dicabuli Sekeluarga di Padang, Ketua RW: Ibunya Jarang Pulang, Malah Anggap Pengakuan Korban Mengada-ada

Cari orangtua angkat

Selain itu, DP3AP2KB Kota Padang juga berencana untuk mencarikan orangtua angkat untuk kedua anak tersebut.

"Namun, kedua pilihan tersebut masih belum kami tetapkan. Kami masih memilih mana yang terbaik nantinya," kata Editiawarman.

Baca juga: Hasil Visum Anak Autis Tewas Dibunuh Orangtua, Polisi: Alat Vital Luka Lebam Ditendangi Ibu

Dia menyebutkan, jika memang ada masyarakat yang ingin mengadopsi kedua anak tersebut, pihaknya siap untuk memfasilitasinya.

"Memang saat ini kami belum mencarikan orangtua angkat, namun jika masyarakat ada yang berinisiatif, maka kami akan memfasilitasinya. Kami akan melihat kondisi orang itu sebelumnya," lanjut Editiawarman.

Baca juga: Kronologi Anak Autis Dibunuh Orangtua gara-gara BAB Sembarangan, Korban Dipukuli Pakai Selang dan Gayung sampai Pingsan

Kondisi kedua korban membaik

Menurut Editiawarman, kedua anak tersebut tidak mungkin dikembalikan kepada keluarganya.

"Orangtuanya sepertinya sudah meminta kami untuk merawat kedua anak tersebut," ujar Editiawarman.

Kondisi kedua korban saat ini sudah semakin membaik dan sudah mulai bisa bersosialisasi.

"Korban sudah bisa berinteraksi dengan anak seumurannya," katanya.

Baca juga: Chat Berisi Ancaman Pembunuhan Dibaca Ibu, Terungkap Anaknya Dicabuli Pelakunya Berulangkali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com