Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Jalan Poros Kabupaten Jombang Rusak, Netizen: Itu Sawah atau Jalan?

Kompas.com - 23/11/2021, 15:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Jalan poros kabupaten

Penelusuran Kompas.com, kondisi jalan yang tampak mengalami kerusakan parah tersebut berada di jalan raya Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Jalan tersebut merupakan jalan poros Kabupaten Jombang, penghubung antara wilayah Kecamatan Kudu dan Kecamatan Kabuh.

Lokasi jalan rusak berada di wilayah Dusun Tapen Utara, Desa Tapen. Jaraknya sekitar 500 meter di sebelah utara Pasar Tapen.

Pantauan Kompas.com, Selasa (23/11/2021), jalan dengan lebar sekitar 4 meter itu dilintasi berbagai jenis kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.

Kendaraan roda 4 yang melintas bukan hanya jenis mobil pribadi. Tampak pula kendaraan berat seperti trailer, truk gandeng maupun tronton.

Di sekitar jalan rusak, berjejer toko dan warung milik warga. Kawasan itu dikenal sebagai kawasan perdagangan dan berdekatan dengan Pasar Tradisional Desa Tapen.

Warga Dusun Tapenlor, Desa Tapen, Muhadi mengungkapkan, sejak setahun lalu, jalan raya Tapen-Kabuh dilintasi berbagai jenis kendaraan.

Jalan di depan rumahnya itu menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang bepergian ke wilayah Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Aktif Jemput Bola, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jombang Capai 62 Persen

Jalur yang sama juga digunakan pengendara dari wilayah Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro menuju ke arah Jombang, Mojokerto, ataupun Surabaya.

Menurut Muhadi, kondisi jalan yang tidak berimbang dengan kendaraan yang melintas membuat aspal jalan secara perlahan terkelupas.

Saat ini, lanjut pria 40 tahun itu, aspal jalan yang terkelupas membentuk lubang besar dan cukup lebar dengan kedalaman lebih dari 50 sentimeter.

Kerusakan jalan diperparah dengan turunnya hujan yang cukup intens dalam satu bulan terakhir.

"Jalan ini rusak sekitar 6 bulan, parahnya 3 bulan ini. Faktornya karena hujan. Kedua, kendaraan melintas melebihi tonase," kata Muhadi kepada Kompas.com, Selasa.

Kerusakan jalan tampak membuat setiap pengendara kesulitan melintas.

Beberapa pengendara sepeda motor tampak hampir terpeleset karena kondisi jalan yang licin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com