Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di DIY Mundur Desember

Kompas.com - 20/11/2021, 12:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Target capaian 100 persen vaksinasi dosis pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa harus mundur dari waktu yang ditetapkan karena menemui sejumlah kendala.

Hingga 19 November capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru menyentuh angka 95 persen. Padahal awalnya tim menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa mencapai 100 persen di 2021.

Baca juga: Ini Daftar UMK DIY 2022, Kota Yogyakarta Tertinggi

Target mundur Desember 2021

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 DIY Sumadi mengatakan, total sasaran vaksinasi Covid-19 sebesar 2.879.699.

Ia mengakui bahwa kemungkinan target itu selesai pada bulan Desember 2021.

Dari segi capaian vaksinasi harian juga terhitung berkurang jika dibanding dengan sebelumnya, hal itu dikarenakan sasaran vaksin yang daerahnya sulit dijangkau.

"Akhir-akhir ini (vaksinasi harian) tidak secepat kemarin, itu kita sadari. Kemarin kita sudah punya data beberapa tempat jangkauan vaksin untuk orang-orang tertentu yang sulit mobilitasnya," katanya, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Pengusaha di Yogyakarta Tak Bayar Upah Pekerja Sesuai Aturan Bisa Dipidana

Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum itu mencontohkan, di lokasi yang sulit dijangkau seperti di Kabupaten Kulonprogo, ada sebanyak 178 orang yang belum divaksin karena terbatasnya mobilitas.

"Kita sudah melakukan jemput bola, seperti di  Kulon Progo kalau enggak salah di Hargowilis itu sudah terdata ada 178 orang. Itu memang benar-benar di pelosok," katanya.

Baca juga: Jasa Servis Mesin Ketik di Yogyakarta, Tetap Bertahan di Era Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com