SURABAYA, KOMPAS.com - Pertandingan lanjutan Liga 3 2021-2022 antara klub asal Malang AFA Syailendra dan Persekap Kota Pasuruan, Minggu (14/11/2021), diwarnai kericuhan.
Laga lanjutan Liga 3 yang digelar di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan itu berakhir dengan kemenangan Persekap Pasuruan dengan skor 2-0 atas lawannya AFA Syailendra.
Ketua Panitia Disiplin PSSI Jatim Mustofa Abidin membeberkan kronologi pemukulan hingga kericuhan usai pertandingan.
Baca juga: Pesan Bupati Malang Sanusi kepada ASN: Jangan Sampai Korupsi
Menurut dia, setelah peluit panjang dibunyikan, para pemain masih berada di tengah lapangan.
Saat itu, tiba-tiba Kapten AFA Syailendra Ilham Wibisono melakukan pemukulan kepada salah satu pemain lawan.
Hal itu juga dikuatkan dengan bukti berupa rekaman video maupun keterangan dari saksi-saksi.
"Jadi setelah peluit panjang dibunyikan, kemudian Kapten tim AFA Syailendra nomor punggung 10 Ilham Wibisono, itu melakukan pemukulan pada salah satu pemain Persekap Kota Pasuruan," kata Mustofa kepada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Kapten AFA Syailendra Pukul Ketua DPRD Kota Pasuruan di Laga Liga 3, Pandis PSSI Jatim Jatuhi Sanksi
Setelah terjadi pemukulan itu, semua pemain dari kedua kubu, termasuk para pemain cadangan dan ofisial dari kedua tim ikut memasuki area lapangan dan bereaksi.
Ofisial Persekap Kota Pasuruan masuk ke dalam lapangan bermaksud menanyakan insiden pemukulan yang dilakukan Ilham Wibisono, kapten AFA Syailendra.
Dia adalah Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki yang juga sebagai penasihat Persekap Kota Pasuruan.
Baca juga: Detik-detik Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Pengemudi Dinilai Kurang Hati-hati