Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kegagalan, Ahnaf Akhirnya Raih Emas di Ajang KSN 2021

Kompas.com - 16/11/2021, 08:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Prestasi seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ibnu Sina Nunukan, Kalimantan Utara, Adyatma Ahnaf Hasanuddin, patut diapresiasi.

Sempat gagal meraih medali pada kompetasi setahun sebelumnya, Ahnaf akhirnya meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021.

Baca juga: Cerita Ahnaf, Peraih Medali Emas KSN Pertama untuk Kaltara

Medali emas tersebut menjadi yang pertama untuk Kalimantan Utara (Kaltara)di bidang pelajaran IPS.

"Keikutsertaan saya waktu gagal kemarin, menjadi pengalaman berharga. Jadi saya tinggal menambah wawasan dengan Googling dan memperbanyak referensi di bawah bimbingan Ustazah Nurlinda," imbuhnya.

Baca juga: Siswa Bergelantungan di Jembatan Rusak untuk Pergi Sekolah, Pemkab Merangin: Perbaikan Diprioritaskan 2022

Mengaku tak suka IPS

Pelajar kelas IX ini mengaku tidak terlalu suka dengan pelajaran IPS yang dia ikuti. Dirinya sebetulnya lebih menyukai pelajaran IPA.

Namun demikian, hal itu tak membuat Ahnaf surut untuk mengikuti lomba. dirinya memilih materi ekonomi kreatif pembuatan tahu tempe serta tekhnik pembuatan, metode pemasaran, sampai pangsa pasar.

"Saya sebenarnya tidak suka IPS. Lebih pada ingin tahu lebih banyak saja tentang kondisi ekonomi global dan makro di masa pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Satu Siswa SD di Kota Yogyakarta Tertular Covid-19 Klaster Takziah Bantul

Kebanggaan sekolah

Menurut Nurlinda, guru pembimbing Ahnaf, ketekunan menjadi kunci keberhasilan Ahnaf meraih prestasi.

Ahnaf juga termasuk pelajar yang mudah menerima pelajaran dan semangat untuk mengulangnya.

"Kami sebagai pembimbing berharap, rasa penasaran itu menginspirasi para pelajar kami atau pelajar lain. Karena itu salah satu modal untuk menyerap ilmu semakin dalam dan memiliki pemahaman lebih luas," katanya.

Baca juga: Banjir di Serdang Bedagai Sumut, 5.600 Rumah Terendam, 95 Hektar Sawah Gagal Panen

Sementara itu, prestasi Ahnaf tersebut juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Sutanto.

Disdikbud Kaltara sudah melakukan mapping dan respon cepat atas prestasi yang diraih anak anak Kaltara pada KSN 2021.

"Untuk tindak lanjutnya, dalam waktu dekat kita akan memberi reward kepada semua juara yang mengikuti kegiatan atau lomba yang telah dilaksanakan. Reward berupa piagam, medali, dan uang pembinaan untuk juara 1,2 dan 3," katanya.

(Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com