KOMPAS.com - HS (41), seorang warga korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Akcaya, Minggu (14/11/2021).
Menurut Kapolsek Kota Sintang Iptu Sutikno, jasad korban ditemukan oleh saudaranya, Selly dan Uluk Azmi, yang hendak mengantar bantuan makanan kepada korban sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Bencana Banjir Sintang, Hampir 4 Pekan Ribuan Warga Masih Mengungsi, Ini Kondisinya
Namun, saat mengetuk pintu rumah, korban tak segera menyahut. Keduanya lalu masuk dari lantai dua karena pintunya terbuka. Setelah masuk ke dalam rumah, korban ditemukan telah meninggal dunia.
Baca juga: Mulai Pekan Depan, Gubernur Kalbar Akan Berkantor di Lokasi Terdampak Banjir
"Atas kejadian itu Uluk Azmi bersama istrinya memanggil warga meminta pertolongan untuk memindahkan jasad korban ke Masjid Nurul Jannah untuk dimandikan dan disholatkan," jelas Sutikno, dilansir dari Antara.
Dari keterangan keluarga, Sutikno menjelaskan, korban memiliki riwayat epilepsi.
Sebelum kejadian itu, kata Sutikno, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah pernah mengajak korban untuk mengungsi, namun korban tidak mau dan memilih tetap bertahan di rumahnya meski rumahnya terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.