Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya di Gianyar Bali Amblas Imbas Hujan Deras, Warga Diminta Lewat Jalur Alternatif

Kompas.com - 16/11/2021, 07:44 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Jalan Raya di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, amblas sedalam 35 meter.

Akibatnya, kawasan jalan yang amblas tersebut ditutup untuk sementara karena tak bisa dilewati.

"Kita tutup sementara, warga yang akan melintasi bisa menggunakan jalur alternatif lain, di daerah sana banyak jalan tembus," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta saat dihubungi, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Waterspout Muncul di Perairan Bali, Ini Penjelasan BMKG

Hujan lebat

Presasta mengatakan, peristiwa amblasnya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat itu hujan lebat mengguyur daerah Desa Pejeng dan sekitarnya.

Usai beberapa jam hujan mengguyur, jalan yang baru di aspal tersebut kemudian mengalami amblas sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter dengan kedalaman 35 meter.

"Informasi yang kami terima itu tanah urugan, artinya mau diaspal biar lebar itu urug. Jadi diurug dulu baru diaspal. Kemungkinan karena curah hujan, pondasinya kurang kuat," kata dia.

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa amblasnya jalan tersebut.

Baca juga: Bangun Rumah hingga Warung di Lahan Negara, 6 Warga Bali Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu untuk kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tadi sudah dilakukan pengecekan dan selanjutnya akan dikerjakan Dinas PUPR nanti," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalan di bawah tebing atau ada pohon besar.

Hal itu untuk mengurangi risiko di tengah cuaca ekstrem yang saat ini hampir merata terjadi di kawasan Kabupaten Gianyar.

"Ketika hujan sebaiknya hindari jalan yang ada tebing atau pohon besar, jadi cari jalan yang lebih aman dan stabil," tuturnya.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com