PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir menerjang permukiman warga RT 03 09 Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (25/10/2021).
Pantauan Kompas.com, banjir menggenangi belasan rumah warga di dataran rendah, serta merendam badan jalan.
Baca juga: SD-nya Kebanjiran, Siswa dan Guru Tetap Masuk Sekolah, Ada yang Panjat Pagar, Ada yang Digendong...
Selain itu, ada juga sekolah dasar negeri (SDN) 140 yang juga kebanjiran.
Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 40 sentimeter sampai 80 sentimeter.
Baca juga: Fakta Kapal Sembako Tengelam di Sungai Siak, Muatan Dijarah hingga Kerugian Capai Rp 4 Miliar
Menurut warga setempat, Rita (50), banjir diakibatkan hujan deras dini hari tadi dan ditambah luapan Sungai Siak.
"Tadi malam hujan derasa dan lama. Sekitar jam 02.30 WIB, air sudah masuk ke dalam rumah dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Tapi kalau di jalan depan rumah itu ada 80 sentimeter," kata Rita saat diwawancarai Kompas.com, Senin.
Baca juga: Kisah Salendra, YouTuber di Pekanbaru, Berawal Hobi Mancing hingga Kini Bisa Menggaji Tim
Rita yang menjual nasi uduk dan gorengan, ini tetap berjualan di depan rumahnya di tengah banjir.
"Ya, tetap jualan walau pun banjir. Kalau enggak jualan tak ada uang nanti buat makan," tutur Rita.
Baca juga: Polisi Sebut 2 Situs Judi Online yang Digerebek di Pekanbaru Dibuka Pria Asal Jakarta
Banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Siak
Menurutnya, banjir ini sudah biasa terjadi hampir setiap tahun pada saat musim hujan.
Intensitas hujan yang tinggi juga mengakibatkan air Sungai Siak meluap ke rumah warga.
Baca juga: Terseret Arus Banjir dan Hilang Selama 3 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas
Namun, sejak dini hari sampai siang pukul 14.00 WIB, banjir sudah mulai surut sekitar 10 sentimeter.
"Kalau di lihat dari kondisi saat ini, banjirnya bisa sampai malam baru surut total. Kalau sekarang baru surut sedikit," sebut Rita.
Baca juga: 81 Kepala Keluarga Terdampak Banjir dan Longsor di Toraja Utara
Ia mengaku tak ada barang-barang di dalam rumah yang rusak karena banjir.
"Kami sudah antisipasi sebelum air masuk rumah. Semua barang dinaikkan ke tempat yang lebih tinggi," kata Rita.
Dirinya berharap memperhatikan nasib warga yang kebanjiran ini.
"Harapan kami, ya drainase tolong diperbesar," kata Rita.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.