ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara kini meluas ke empat kecamatan, yaitu Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Geureudong Pase dan Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Sehari sebelumnya hanya satu kecamatan, yaitu Kecamatan Samudera yang terendam banjir, karena tanggul sungai jebol di kecamatan itu.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Muzani menyebutkan, desa yang terendam banjir di Kecamatan Geureudong Pase yaitu Desa Uram Jalan, Alue Awe dan Desa Rayeuk Jawa.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir
“Di Geureudong Pase ketinggian sekitar 50 sentimeter. Tidak ada pengungsi di sana,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).
Sedangkan di Kecamatan Matangkuli, ketinggian air sekitar 80 sentimeter sampai 1,5 meter.
Desa yang terendam banjir di Matangkuli yaitu Desa Meuria, Tanjung Haji Muda, Pante Pirak, Punti Matangkuli, Hagu, Menye Pirak, Leukob Pirak, Parang Sikureung, Hagu, Siren, Alue Entok, Tempok Barat, Alue Thoe, Ceubrek Pirak, Mancang, dan Desa Lawang.
Namun, menurut Muzani, banjir terparah di Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
“Kalau kecamatan lain itu karena dua sungai meluap, yaitu Krueng Keureuto dan Krueng Peuto. Kalau di Samudera, itu karena tanggul sungainya jebol. Maka, di Samudera paling parah,” kata Muzani.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Permukiman hingga Ruas Jalan Medan-Banda Aceh Terendam Banjir
Sejauh ini, pendataan dampak banjir masih dilakukan.
“Satu rumah warga rusak di Kecamatan Samudera. Lainnya masih dalam pendataan,” kata dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin menyebutkan, hanya satu sekolah yang terpaksa diliburkan, karena terendam banjir.
“Satu sekolah yaitu SDN 1 Samudera yang terpaksa kita liburkan. Proses belajar mengajar sementara ditiadakan hingga surut. Sekolah lainnya masih aman dari banjir. Semoga segera surut agar proses belajar normal kembali,” kata Jamaluddin.
Sebelumnya, banjir mengakibatkan jalan lintas nasional terendam.
Selain itu, sebuah rumah roboh akibat banjir dan ratusan warga mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.