Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kota Padang, 300 Warga Dievakuasi

Kompas.com - 30/09/2021, 09:41 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 300 warga terpaksa dievakuasi karena banjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (29/9/2021) malam.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, ada 16 titik banjir dengan kedalaman bervariasi, mulai 30 sentimeter hingga 1 meter.

"Ada 16 titik banjir dengan yang terparah di Tabiang Banda Gadang, Jondul Rawang, Dadok Tunggul Hitam dan Lubuk Buaya, sehingga terpaksa warga dievakuasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Debit Air Sungai Tiba-tiba Naik, 7 Anak di Padang Terjebak

Sutan mengatakan, banjir yang melanda Kota Padang disebabkan hujan sejak Rabu siang hingga malam.

Warga yang terjebak banjir di rumah sudah dievakuasi dengan menggunakan perahu karet dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

"Proses evakuasi dilakukan dengan perahu karet hingga tengah malam tadi," kata Sutan.

Baca juga: Debit Air Sungai Tiba-tiba Naik, 7 Anak di Padang Terjebak

Untuk rumah yang terdampak banjir, saat ini sedang didata oleh BPBD.

Menurut Sutan, pada Kamis pagi, banjir telah mulai surut.

Namun masyarakat diminta tetap waspada karena hujan masih turun.

Baca juga: 1.500 Rumah di Bengkulu Terdampak Banjir

Sutan mengimbau agar warga tetap berhati-hati saat beraktivitas ataupun berkendara ketika hujan turun, terutama di daerah rawan bencana.

Para orantua diminta melarang anaknya mandi-mandi atau bermain di luar saat hujan demi keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com