TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 81 kepala keluarga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/10/2021).
Banjir melanda pemukiman warga di Kecamatan Kesu, sementara bencana longsor terjadi di Kecamatan Kapala Pitu.
Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Buru Selatan, Akses Jalan Antardesa Putus
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu para korban.
Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel memastikan bantuan logistik untuk para korban terdampak bencana.
Adapun dari dinas sosial berupa makanan, peralatan evakuasi dan peralatan keluarga.
Sementara BPBD akan menyalurkan bantuan berupa logistik pangan dan logistik shelter.
“Dinas Sosial Provinsi telah bergerak untuk mengangkut logistik bagi korban banjir dan longsor di Toraja Utara. Tim BPBD Provinsi juga malam ini akan menuju ke Toraja Utara untuk membawa bantuan bagi korban banjir dan longsor,” kata Andi Sudirman dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (21/10/2021) malam.
Dia berharap, bantuan ini bisa tepat sasaran serta bermanfaat bagi korban terdampak bencana.
Baca juga: 27 Desa di Bengkulu Terdampak Banjir dan Longsor
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Toraja Utara, Anugrah Yahya Rundupadang mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor disebabkan karena curah hujan tinggi.
“Jadi ada genangan air dan titik longsor di kawasan pemukiman. Ketinggian air di Kelurahan Tagari Tallunglipu dan Kelurahan Malangngo, Kecamatan Rantepao di Toraja utara antara 30 sampai 70 sentimeter (cm). Ini lebih kepada pemukiman di bantaran sungai,” katanya.
Anugrah mengungkapkan, warga terdampak banjir dan longsor memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
“Jadi hari Selasa banjir, besoknya warga sudah membersihkan rumah, Banjir ini cepat surut,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.