KOMPAS.com- Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah memakan korban jiwa.
Seorang balita berusia empat tahun tewas saat tempat tinggalnya, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, yang merupakan kawaasan padat penduduk terendam banjir.
"Karena tenggelam," kata Kepolisian Sektor Pahandut AKP Erwin Togar Haasian Situmorang saat mengungkapkan penyebab kematian balita itu, Kamis (23/9/2021), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Banjir Rendam Palangkaraya, Mobil dan Truk Terjebak di Jalan Trans Kalimantan
Erwin mengatakan, bocah laki-laki itu ditemukan pada Kamis sekitar 08.45 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Sebelum meninggal, anak itu ditinggalkan seorang diri di rumahnya dalam keadaan tidur oleh ibunya yang pergi untuk berbelanja.
Saat kembali ke rumah, sang ibu melihat anaknya sudah tidak ada lagi di tempat tidurnya.
Dalam kondisi panik, sang ibu kemudian berusaha mencari anaknya dan menemukan anaknya mengapung di kolong rumah yang kebanjiran.
"Melihat anaknya dalam kondisi mengambang si ibu langsung melompat untuk menyelamatkan anaknya. Kemudian dibantu tetangganya korban dilarikan ke RS TNI-AD, namun nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi," kata Erwin.
Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Buru Selatan, Akses Jalan Antardesa Putus
Jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Jalan Telawang Raya, Kelurahan Tanjung Pinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.