Menurut Rizki, pandemi bukan menjadi alasan untuk menyerah dengan keadaan.
Justru, dia dengan keterbatasan dapat berinovasi agar usahanya tetap berlangsung.
Jerih upayanya itu kini terwujud. Terbukti dari tetap stabilnya penjualan, bahkan masih bisa meraup omzet di masa pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, masih bisa survive meski dihantam pandemi. Sekarang penjualan juga melalui media sosial seperti Instagram, dari marketplace. Pembayarannya mudah, saya hanya mengirimkan barcode-nya saja ke pembeli," ujar Rizki.
Baca juga: Ekonomi Digital Berkembang, Startup Banjir Pendanaan
Rizki menjadi salah satu pelaku UMKM di Banten yang memanfaatkan QRIS sebagai pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital, atau mobile banking.
“Pakai QRIS sejak sebelum pandemi. Setelah pandemi seperti sekarang ini, saya semakin dipermudah proses pembayaran dari pembeli,” kata Rizki.
Perubahan metode penjualan mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi, hingga mempengaruhi perekonomian sektor UMKM di Banten.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, saat ini geliat digitalisasi UMKM di Banten terus berkembang dan diharapkan mengungkit ekonomi Banten di tengah pandemi Covid-19.
"Digitalisasi UMKM Banten dapat meningkatkan akses pasar UMKM ke tingkat nasional dan global, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi Banten," kata Erwin.
Menurut Erwin, di tengah perbaikan ekonomi Banten yang cenderung semakin kuat dengan menurunnya kasus Covid-19, ekonomi Banten mampu tumbuh lebih baik.
Perbaikan perekonomian Banten turut didukung oleh semangat penguatan para pelaku UMKM Banten yang ingin go digital dan go ekspor.
"Ada 117 UMKM binaan yang sudah masuk di lima e-commerce. Ini membuktikan minat dan daya saing UMKM Banten semakin kuat," ujar Erwin.
Bahkan, beberapa produk UMKM sudah diekspor ke luar seperti gula semut, kerajinan dari eceng gondok, gerabah, dan termasuk jam tangan kayu dari Pandeglang.
Transformasi digital yang berjalan dengan sangat cepat di tengah pandemi Covid-19, diharapkan akan menjadi kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.