Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Ekonomi Digital bagi UMKM di Banten Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/10/2021, 16:10 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Menurut Rizki, pandemi bukan menjadi alasan untuk menyerah dengan keadaan.

Justru, dia dengan keterbatasan dapat berinovasi agar usahanya tetap berlangsung.

Jerih upayanya itu kini terwujud. Terbukti dari tetap stabilnya penjualan, bahkan masih bisa meraup omzet di masa pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, masih bisa survive meski dihantam pandemi. Sekarang penjualan juga melalui media sosial seperti Instagram, dari marketplace. Pembayarannya mudah, saya hanya mengirimkan barcode-nya saja ke pembeli," ujar Rizki.

Baca juga: Ekonomi Digital Berkembang, Startup Banjir Pendanaan

Rizki menjadi salah satu pelaku UMKM di Banten yang memanfaatkan QRIS sebagai pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital, atau mobile banking.

“Pakai QRIS sejak sebelum pandemi. Setelah pandemi seperti sekarang ini, saya semakin dipermudah proses pembayaran dari pembeli,” kata Rizki.

Perubahan metode penjualan mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi, hingga mempengaruhi perekonomian sektor UMKM di Banten.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, saat ini geliat digitalisasi UMKM di Banten terus berkembang dan diharapkan mengungkit ekonomi Banten di tengah pandemi Covid-19.

"Digitalisasi UMKM Banten dapat meningkatkan akses pasar UMKM ke tingkat nasional dan global, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi Banten," kata Erwin.

Menurut Erwin, di tengah perbaikan ekonomi Banten yang cenderung semakin kuat dengan menurunnya kasus Covid-19, ekonomi Banten mampu tumbuh lebih baik.

Perbaikan perekonomian Banten turut didukung oleh semangat penguatan para pelaku UMKM Banten yang ingin go digital dan go ekspor.

"Ada 117 UMKM binaan yang sudah masuk di lima e-commerce. Ini membuktikan minat dan daya saing UMKM Banten semakin kuat," ujar Erwin.

Bahkan, beberapa produk UMKM sudah diekspor ke luar seperti gula semut, kerajinan dari eceng gondok, gerabah, dan termasuk jam tangan kayu dari Pandeglang.

Transformasi digital yang berjalan dengan sangat cepat di tengah pandemi Covid-19, diharapkan akan menjadi kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com