Kebakaran Hutan di Gunung Batur Bali Dipadamkan, BPBD: Murni Faktor Alam, Lahan Kering...

BANGLI, KOMPAS.com - Hutan di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang (TWAGBBP) Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, terbakar sejak Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, kebakaran di lahan seluas kurang lebih tiga hektare tersebut dipadamkan pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.

Baca juga: Video Viral Turis Asing Mesum di Area Terbuka, Ternyata Direkam di Jalur Pendakian Gunung Batur

"Kami lakukan (pemadaman) secara personel menuju ke titik-titik api yang ada di (hutan) Gunung Batur," kata Rentin saat ditemui di area Base Ops TNI-AU Lanud Ngurah Rai Kabupaten Badung, Sabtu.

Rentin mengatakan, api dipadamkan oleh personel gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Kodim Bangli, Polsek Kintamani, dan Damkar Kabupaten Bangli.

Mereka dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA), Kelompok Gunung Sari Mertha, hingga masyarakat sekitar yang tinggal di lereng Gunung Batur.

Proses pemadaman api tersebut dilakukan dengan teknik bakar balik atau membuat sekat bakar.

Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, Rentin mengatakan, munculnya titik api diduga berasal dari adanya gesekan ranting yang juga dipicu faktor cuaca yang panas disertai angin kencang pada Jumat (22/10/2021) siang.

"Jadi bukan karena faktor manusia, itu murni faktor alam, lahan kering, ranting kering, semak kering, terjadi gesekan kemudian terbakar," kata dia.

Rentin memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan pemantauan lanjutan mencegah kabakaran susulan.

Baca juga: Tinjau Bandara Ngurah Rai, Kapolri Minta Kasus Wisatawan Kabur Saat Karantina Tak Terjadi di Bali

Rentin juga akan menutup akses pendakian ke Gunung Batur.

"Sampai kita final melakukan upaya penanganan kebakaran, ditutup sementara waktu," jelasnya.