Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Stroke, Mantan Bupati Tapteng Bonaran Situmeang Meninggal saat Masih Jalani Hukuman

Kompas.com - 23/10/2021, 16:50 WIB
Oryza Pasaribu,
Khairina

Tim Redaksi

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.com- Raja Bonaran Situmeang, mantan Bupati Tapanuli Tengah, yang juga mantan terpidana kasus suap mantan Hakim MK Akil Mochtar, meninggal dunia saat masih menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Sibolga, Jumat (22/10/2021).

Mantan pengacara Anggodo Widjojo ini mengembuskan nafas terakhirnya, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Metta Medika di Kota Sibolga.

Baca juga: Kader Partai Gerindra se-Jateng Deklarasi Dukungan Prabowo Maju Pilpres 2024

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga Rian Firmansyah mengatakan, Raja Bonaran Situmeang dinyatakan meninggal dunia, setelah dibawa dan mendapat perawatan di rumah sakit.

"Almarhum merupakan warga binaan Lapas Kelas IIA Sibolga, dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa dan dirawat di rumah sakit Metta Medika Sibolga, pada Jumat (22/10/2021)," ujar Rian, lewat pesan singkat kepada kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

 

Didiagnosis stroke

Rian menceritakan, pada Rabu (20/10/2021), Bonaran sempat dirujuk oleh petugas kesehatan di Lapas ke Rumah Sakit Pandan, Tapanuli Tengah.

Setelah dilakukan tindakan medis dan pemeriksaan, petugas kesehatan mendiagnosa Bonaran menderita penyakit stroke.

"Dan pada Kamis (21/10/2021), pihak keluarga meminta agar almarhum dipindahkan ke rumah sakit Metta Medika di Kota Sibolga," ungkap Rian.

Baca juga: Dibanting Polisi hingga Kejang, MFA: Saya Harap Ini Insiden Terakhir

Kemudian malam harinya, Bonaran tidak sadarkan diri, dan dibawa ke ruang ICU untuk mendapat perawatan yang intensif.

"Lalu, Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 11.15 WIB, petugas medis menyatakan almarhum sudah meninggal dunia," kata Rian.

Rian menjelaskan, almarhum dipidana 7 tahun 6 bulan, dan sudah menjalani sejak 2018. Selama di Lapas, almarhum dikenal berkelakuan baik dan banyak menolong sesama warga binaan.

"Almarhum kami kenal sangat baik. Baik kepada petugas, juga kepada sesama warga binaan." ungkap Rian.

Almarhum tutup usia 58 tahun dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Gtting Mahe, Kecamatan Sorkam, Tapanuli Tengah.

Diketahui, pada Mei 2015 Bonaran divonis 4 tahun penjara atas perkara suap Rp 1,8 miliar, untuk memenangkannya dalam sengketa Pilkada Tapanuli Tengah yang melibatkan mantan hakim MK, Akil Mochtar.

Saat itu, Bonaran terpilih dan menjabat sebagai sebagai Bupati Tapanuli Tengah bersama pasangannya Syukron Jamil Tanjung, periode 2011-2016.

Pada Oktober 2018, setelah menjalani masa hukumannya, Bonaran pun bebas dari Lapas Sukamiskin.

Namun, belum sempat menghirup udara bebas, Bonaran kembali ditangkap polisi atas perkara penipuan CPNS dan pencucian uang, saat ia menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah.

Setelah menjalani persidangan, pada Juli 2019, Bonaran divonis lima tahun penjara. Dan ditempatkan di Lapas Kelas IIA Sibolga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com