Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Kasus Korupsi, Kepala Dindagkop Blora Dicopot dari Jabatannya

Kompas.com - 21/10/2021, 15:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perdagangan koperasi, usaha kecil dan menengah (Dindagkop UKM) Blora, Sarmidi dicopot dari jabatannya.

Hal tersebut lantaran Sarmidi sedang menjalani persidangan sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi terkait jual beli kios di Pasar Induk Cepu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Heru Eko Wiyono mengatakan Bupati Blora telah menunjuk pejabat lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Sarmidi.

"Jadi mulai Senin (18/10/2021) kemarin, pelaksana tugasnya Pak Luluk," ucap Heru saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Pasar Cepu, 3 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Luluk Kusuma Agung Ariadi yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, kata Heru, juga harus mengurusi Dindagkop UKM.

"Ya namanya Plt tetap harus bagi tugas, antara staf ahli dan kelala Dindagkop UKM," ujar dia.

Heru mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blora juga memberhentikan Warso sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM.

Sebab, Warso juga menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pungli jual beli kios di Pasar Cepu tersebut.

Sehingga jabatan yang ditinggalkan Warso untuk sementara diisi oleh Ary Suhartono yang juga menjabat Kepala UPTD Pasar wilayah III Dindagkop UKM Blora.

"Kalau yang Plt kepala dinas yang tanda tangan Pak bupati, kalau yang Kabid yang tanda tangan Pak Sekda," jelas Heru.

Baca juga: 2 Tersangka Pungli Pasar Cepu Resmi Ditahan Kejaksaan

Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman merasa prihatin dengan ditahannya Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), Sarmidi yang diduga terlibat pungutan liar (pungli) jual beli kios Pasar Cepu.

Selain Sarmidi, Warso yang menjabat Kepala bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM Blora, juga ditahan oleh Kejaksaan negeri Blora di Rutan Kelas IIB Blora.

Untuk itu, ia segera mengganti jabatan yang ditinggalkan oleh keduanya dengan cara menunjuk pelaksana tugas (Plt).

"Nanti kita tunjuk Plt untuk posisi yang sedang menjalani tahanan tersebut," kata Arief Rohman, di Kantornya, Selasa (12/10/2021).

Arief mengingatkan, kasus yang sedang dihadapi oleh kedua ASN tersebut agar dapat dijadikan sebagai pembelajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com