Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 17:49 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Bajing loncat yang meresahkan warga Sumatera Selatan akhirnya tertangkap.

 

Bajing loncat yang menjadi buronan polisi selama 6 tahun terakhir itu bernama Elyas Pical (25), warga Desa Ibul Besar 1, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

 

Elyas ditangkap oleh aparat polisi dari Tim Crocodile Polsek Pemulutan, Selasa (19/10/2021).

 

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Bajing Loncat Sering Beraksi di Jalan Raya Bekasi, padahal Dekat Kompleks TNI AD

 

Pada 2015 lalu, Elyas telah melakukan pencurian dengan pemberatan terhadap sebuah kendaraan pikap pengangkut beras milik Firdaus Aziz (51), warga Desa Babatan Saudagar, Pemulutan.

 

Modus pencurian dengan cara memepet kendaraan pikap pengangkut beras tersebut menggunakan sepeda motor.

 

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Bajing Loncat yang Beraksi di Kawasan Rawan di Cakung

 

Pelaku lalu naik ke kendaraan pikap dan memotong tali pengikat beras, kemudian menurunkan 20 karung beras yang ada di atas kendaraan.

 

Usai menurunkan puluhan karung beras, pelaku langsung kembali ke sepeda motor yang dikemudikan rekannya, lalu kabur.

Baca juga: Lihat Aksi Bajing Loncat di Jalan, Rekam dan Laporkan

 

Sopir yang mengetahui hal itu langsung melapor ke Polsek Pemulutan, Ogan Ilir.

 

"Atas perbuatan pelaku dan rekannya yang sudah ditangkap terlebih dahulu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah," kata Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari.

 

Pelaku terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tenda Darurat Kebanjiran, Tempat Belajar Siswa SMA di Rohul Riau Pindah ke TPA

Tenda Darurat Kebanjiran, Tempat Belajar Siswa SMA di Rohul Riau Pindah ke TPA

Regional
2 Mantan Kades Sindang Purbalingga Terjerat Kasus Korupsi, Warga Ramai-ramai Tabuh Mercon

2 Mantan Kades Sindang Purbalingga Terjerat Kasus Korupsi, Warga Ramai-ramai Tabuh Mercon

Regional
Mahfud Berencana Keliling Pesantren untuk Raih Kemenangan di Banten

Mahfud Berencana Keliling Pesantren untuk Raih Kemenangan di Banten

Regional
Ganjar Sebut Kasus Perdagangan Orang di NTT Harus Ditangani Bersama

Ganjar Sebut Kasus Perdagangan Orang di NTT Harus Ditangani Bersama

Regional
Satu Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta

Satu Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta

Regional
Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Regional
Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Regional
Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Regional
Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Regional
Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Regional
Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Regional
Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Regional
Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Regional
Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Regional
Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com