Namun cakupan vaksin pada tenaga pendidik ternyata justru lebih sedikit yaitu 92,2 persen dari total tenaga pendidik PAUD, TK, SD, dan SMP.
Dari pantauan Kompas.com, di SMPN 1 di Jalan A Yani Kota Blitar, barcode untuk aplikasi PeduliLindungi telah dipasang di setiap pintu masuk ruang kelas.
Kepala SMPN 1 Kateman mengatakan, siswa wajib memindai barcode sebelum masuk ruang kelas.
"Siswa yang tidak memiliki smartphone harus mengikuti skrining kesehatan sebelum masuk ruang kelas. Jadi tidak ada masalah," kata dia.
Selain itu, setiap malam seluruh siswa yang akan mengikuti PTM juga diwajibkan mengirimkan data monitoring kesehatan pada formulir digital yang sudah disediakan.
"Untuk tamu sekolah, tersedia barcode di pintu masuk ruang kantor," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.