MATARAM, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Wicitra Dharma kandas di perairan Selat Alas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kapal kandas saat berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
"Kandas sesaat berlayar sekitar 1 mil dari pelabuahan Kayangan tepatnya di bui merah luar pelabuhan Kayangan," Kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit melalui keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Pemprov NTB Minta Pemulihan Terumbu Karang yang Rusak di Gili Kondo Segera Dilakukan
Nanang menuturkan, kapal itu kandas setelah mengalami mati mesin dan terseret arus laut.
Terdapat 35 penumpang dalam kapal yang seluruhnya selamat.
Menurut Nanang, kabar kapal kandas itu diperoleh kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram dari Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L).
Sejumlah personel Pos SAR Kayangan kemudian langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi menggunakan rubber boat.
"Kami sudah terjunkan personel untuk melaksanakan evakuasi bersama TNI, Polri, dan unsur lainnya," kata Nanang.
Baca juga: Guru Honorer di NTB Tewas Gantung Diri di Ruang Tamu, Ini Dugaan Pemicunya
Proses evakuasi dilakukan dengan cara memindahkan korban ke kapal penumpang lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 07.00 Wita seluruh korban berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kayangan dalam keadaan selamat," Kata Nanang.
Dengan berhasil dievakuasinya seluruh korban KMP Wicitra Dharma, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.