KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menerapkan sistem ganjil genap berbasis nomor polisi kendaraan di Jalur Puncak dan Sentul selama Selasa-Rabu (19-20 Oktober 2021).
Sistem ganjil genap ini diterapkan untuk mencegah kepadatan kendaraan atau mobilitas masyarakat pada hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah.
"Betul, hari ini kita laksanakan GaGe (Ganjil Genap)," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Dibangun di Kawasan Puncak Bogor
Ada 8 titik pos pemeriksaan
Selama libur nasional itu berlangsung, kata Ardian, lokasi dan aturan ganjil genap masih sama dengan sebelumnya, yakni ada 8 titik pos pemeriksaan atau check point. Enam titik di Puncak Bogor dan dua titik di kawasan Sentul.
Bagi kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai saat memasuki kawasan ganjil genap itu maka akan diputar balik oleh petugas gabungan yang berjaga di pos pemeriksaan.
Namun, ada pengecualian bagi kendaraan darurat seperti Damkar, ambulans dan angkutan darurat lainnya.
Baca juga: Sistem Satu Arah ke Jakarta Diterapkan di Puncak Bogor, Wisatawan Bisa Mampir ke Gerai Vaksinasi
Ada ganjil genap karena masih ada PPKM
Ardian menyebut, sistem ganjil genap tersebut harus dilaksanakan karena masih ada aturan pembatasan 50 persen pengunjung di masa perpanjangan PPKM di Kabupaten Bogor.
"GaGe itu pada dasarnya pembatasan 50 persen pengunjung di kawasan wisata khususnya, sehingga jika tidak dilaksanakan berarti nanti 100 persen semua ke Puncak," ungkap dia saat ditanya alasan diterapkannya ganjil genap.
Ardian mengatakan, penerapan ganjil genap libur nasional ini diberlakukan seperti biasa atau sejak pagi hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.