Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binjai Masuk Daftar PPKM Level 3, Gubernur Edy Kirim Satgas Covid-19 Lakukan Pengecekan

Kompas.com - 06/10/2021, 19:50 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kota Binjai dan Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) masuk dalam daftar daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Padahal, mayoritas daerah di Sumut mengalami penurunan status ke PPKM level 2.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah menyebutkan, bahwa ada kesalahan input data perkembangan kasus Covid-19 di kota itu sehingga Binjai tetap masuk dalam asesmen penyebaran level 3.

Edy pun telah mengirimkan tim Satgas Covid-19 ke dua kota itu untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Deli Serdang Kosong, Gubernur Edy Singgung soal Distribusi Prioritas

"Tim turun hari ini ke Binjai dan Sidimpuan, karena kondisi Binjai adalah tidak seperti yang masuk di dalam kriteria level 3," kata Edy usai pelantikan Wakil Wali Kota Binjai di rumah dinasnya di Medan, Rabu (6/10/2021).

Edy meyakini, ada kesalahan saat memasukkan data pada sistem pelaporan data Covid-19 dari Binjai ke provinsi maupun pusat.

"Biasanya adalah pelaporan karena menggunakan digital. Sering awak yang mengawakinya, sering masa bodoh sehingga menjadikan salah atau tidak tepat. Ini yang akan saya pastikan," tegas Edy.

Baca juga: Kampus Diperbolehkan Mencoba PTM Terbatas, Gubernur Edy: Tidak Boleh Main-main

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah.

Dia mengakui ada kesalahan saat menginput data ke sistem, sehingga data penyebaran Covid-19 di Binjai tetap tinggi.

"Memang ada kesalahan dalam penginputan data," terangnya.

Sayangnya, Amir tak merinci berapa jumlah kasus Covid-19 di daerahnya.

Begitu pula soal total kesalahan angka yang dimasukkan pada sistem pelaporan itu.

Menurutnya, sehari yang lalu pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah melakukan rapat untuk memcari tahu penyebab hal itu terjadi.

"Kami semalam sudah rapat dengan Forkopimda. Ada apa ini, kenapa ada kesalahan," ucapnya.

Adapun kesalahan penginputan data kali ini disebutnya akan menjadi bahan evaluasi ke depan.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi

Pihaknya berharap, penanganan Covid-19 di Binjai bisa lebih maksimal dengan dilantiknya Rizky Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai.

Adapun kesalahan input data itu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun pemerintah pusat.

"Sudah koordinasi dengan dinas kesehatan, provinsi maupun ke pusat. Kita berharap Binjai turun ke level 1," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com