BALI, KOMPAS.com - Bali tengah bersiap menyambut kembali kedatangan wisatawan mancanegara (wisman), selaras dengan rencana pembukaan rute internasional mulai 14 Oktober 2021.
Sejumlah hotel di Bali kini sudah mempersiapkan diri termasuk akan memanggil kembali pekerja yang sempat dirumahkan karena pandemi.
Baca juga: Wisman di Bali Wajib Karantina 8 Hari, Biaya Maksimal Rp 25 Juta Ditanggung Sendiri
Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, setidaknya akan ada sebanyak 3.500 pekerja yang diprediksi akan dipekerjakan kembali.
Jumlah itu dihitung dari total 35 hotel yang sudah terverifikasi sebagai tempat karantina wisman saat berada di Bali.
"Kalau tingkat hunian (hotel) nanti bisa mencapai 30 persen ya kita pekerjakan karyawannya minimal separuhnya. Kalau per hotel bisa mempekerjakan 100 orang saja, berarti kan (total) 3.500 (orang)," kata Rai saat ditemui Kompas.com di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: 35 Hotel di Bali Ditunjuk Jadi Tempat Karantina Wisatawan Mancanegara
Rai menjelaskan, jumlah karyawan yang akan dipekerjakan itu sejalan dengan prediksi PHRI Bali tentang jumlah kunjungan wisman saat pintu internasional kembali dibuka.
Jika masing-masing negara yang diizinkan berkunjung ke Bali yakni Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, kemudian juga New Zealand bisa mendatangkan setidaknya 250 orang per hari, akan ada total 1.250 wisman berkunjung ke Bali.
"Dari 1250 mereka kan double okupansi, jadi satu kamar dua orang, berarti dibutuhkan kamarnya itu 625," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.