Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Diperbolehkan Mencoba PTM Terbatas, Gubernur Edy: Tidak Boleh Main-main

Kompas.com - 27/09/2021, 10:57 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah memperbolehkan perguruan tinggi di Indonesia melaksanakan perkuliahan dengan pembelajaran tatam muka (PTM) secara terbatas mulai semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.

Hal itu termuat dalam panduan yang dirilis melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyikapi kebijakan itu. Dia menegaskan, pembelajaran atau kuliah tatap muka harus dipersiapkan secara matang.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Kampus Boleh Coba PTM Terbatas dengan Prokes Super Ketat

"Tatap muka ini tidak boleh main-main," kata Edy saat meninjau vaksinasi Covid-19 kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Kampus USU, Senin (27/9/2021).

Dia mengatakan, seluruh sivitas akademika di kampus itu, maupun di kampus lain di Sumut, dalam melaksanakan PTM terbatas wajib menjaga protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Itu merupakan syarat pertama yang harus dipenuhi agar PTM terbatas tak menjadi ladang penyebaran Covid-19. Dia mewanti-wanti agar kampus tak menjadi klaster penyebaran virus mematikan itu.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi: Data Covid-19 di 4 Daerah di Sumut Amburadul

"Ini harus kita jaga sama-sama," tegasnya.

Adapun vaksinasi terhadap mahasiswa di kampus itu juga sebagai tindak lanjut diizinkan PTM terbatas di perguruan tinggi.

Dia berharap, vaksinasi Covid-19 kepada mahasiswa bisa rampung dalam waktu dekat sehingga bisa menekan potensi penyebaran virus itu.

"Paling tidak ini bisa mengantisipasi, selain protokol kesehatan yang paling utama dan pertama diterapkan," tegasnya.

Rektor USU, Muryanto Amin menambahkan, saat ini pihaknya sudah siap melaksanakan PTM.

Tenaga pendidik atau dosen sudah divaksin, begitu juga dengan fasilitas prokes yang disiapkan di ruang-ruang kelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com