Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Medali Emas PON Papua, Atlet Muaythai Pulang ke NTT Dijemput Mobil Pikap, Ini Ceritanya

Kompas.com - 06/10/2021, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Susanti Ndaptaka, atlet muaythai peraih medali emas PON Papua dijemput memakai mobil pikap saat pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur.

Atlet asal Pulau Sumba ini terbang dari Papua dan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Rabu (6/10/2021) pukul 06.00 Wita.

Setiba di bandara, Susanti dijemput keluarga dan rekan-rekannya menggunakan mobil pikap.

Setelah mendapatkan selendang oleh pimpinan KONI NTT di ruang VIP Bandara El Tari Kupang, Susanti langsung menemui keluarganya yang sudah menunggu.

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

Susanti dan pelatihnya sempat ditawari untuk menumpang kendaraan yang telah disiapkan. Namun mereka lebih memilih menumpang mobil pikap.

Sang pelatih, Angga Silitonga mengaku mereka menumpang pikap karena dijemput oleh teman-teman mereka dari Laksar Timor Indonesia.

"Teman-teman dari tempat latihan dan dari Laskar Timor Indonesia yang telah menyiapkan penjemputan sendiri," ujar dia.

Dikutip dari Pos Kupang, Susanti tampak ditemani ayah dan ibunya bersama dua adiknya.

Ia tampak santai dan sesekali menyapa para pengunjung yang lalu lalang di area parkiran bandara El tari Kupang.

Rombongan yang berangkat pun tanpa pengawalan layaknya atlet lainnya di provinsi berbeda. Susanti hanya ditemani para pemuda LTI serta beberapa kerabatnya.

Baca juga: Gubernur NTT: Silakan Demo dan Kritik Pemerintah, tetapi Tidak Boleh Caci Maki


KONI pastikan tetap perhatikan atlet NTT

Peraih medali emas PON Papua bagi NTT, dari cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapataka, bersama pelatihnya Angga Silitonga, tiba di Bandara El Tari Kupang, saat menumpang mobil pikap menuju rumah pelatihnya Peraih medali emas PON Papua bagi NTT, dari cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapataka, bersama pelatihnya Angga Silitonga, tiba di Bandara El Tari Kupang, saat menumpang mobil pikap menuju rumah pelatihnya
Sementara itu Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh memastikan KONI tetap memperhatikan semua atlet asal NTT.

Untuk Susanti, kata Andre, meski tidak ada acara khusus, namun pihak KONI tetap menjemputnya di bandara.

"KONI NTT memang tahu Susanti pulang hari ini. Makanya sekum KONI NTT, Pak Umbu Saga Anakaka, Pak Wakil Ketum Pak Theo Widodo dan pak staf khusus KONI NTT, Pak Mikael Fernandez menjemput Susanti bersama Ketum Muathay dan pelatih Pak Angga, " kata Andre ditemui di sela-sela menonton pertandingan pencak silat di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Bendung Mena NTT Diperbaiki Guna Pulihkan Suplai Air Irigasi Warga

"Juga KONI mengkondisikan keluarga besar Sumba yang ada di Kupang untuk menjemput Susanti. Apapun itu Susanti sudah memberi yang terbaik buat NTT. Cabor yang tidak dibebani target medali, tapi memberi lebh dari yang diharapkan," tambah dia.

Andre juga mengucapka terima kasih kepada Susanti yang telah memberikan medali untuk NTT.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com