Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun PPKM Level 1 Berdasarkan Asesmen Kemenkes, Sektor Wisata Kota Blitar Tetap Ikuti Aturan Level 3

Kompas.com - 27/09/2021, 15:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sejumlah aktivitas maupun kegiatan sektor pariwisata di Kota Blitar, Jawa Timur tetap mengacu pada ketentuan PPKM level 3 meski saat ini sudah turun ke level 1 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, pihaknya masih akan menerapkan pembatasan kegiatan di sektor pariwisata sesuai ketentuan PPKM Level 3.

Hal itu sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2021 yang berlaku mulai 21 September hingga 4 Oktober.

"Sektor pariwisata kita ikuti instruksi Wali Kota Blitar dan Inmendagri Nomor 43 (Tahun 2021)," ujar Tri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Ini Temuan dari Struktur Kuno di Blitar yang Diduga Kompleks Bangsawan Era Majapahit

Berdasarkan Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021, Kota Blitar berada di Level 3 PPKM bersama dengan 26 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Jadi tempat wisata yang buka di Kota Blitar masih dalam taraf uji coba hingga 4 Oktober nanti," ujarnya.

Berdasarkan Inmendagri tersebut, tempat wisata belum diperbolehkan buka kecuali dalam taraf uji coba.

Sejauh ini, lanjut Tri, uji coba pembukaan tempat wisata baru diterapkan di makam Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar sejak 19 September lalu.

Sejumlah ketentuan diterapkan dengan ketat di Makam Bung Karno, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Blitar Bunuh Teman Usai Pesta Miras, Tersinggung Ucapan Korban

Tri mengklaim, pembatasan ketat kegiatan di Makam Bung Karno tetap diterapkan hingga saat ini meskipun berdasarkan asesmen Kemenkes Kota Blitar telah berada di level 1.

Aplikasi PeduliLindungi, ujarnya, tetap disyaratkan bagi pengunjung yang hendak masuk ke area makam meski dapat digantikan dengan menunjukkan bukti telah divaksin.

"Banyak pengunjung yang mungkin HP-nya jadul (jaman dulu), tidak bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi, tetap boleh masuk asal dapat menunjukkan bukti telah divaksin minimal dosis pertama," jelasnya.

Tri juga mengatakan, pihaknya telah mengajukan QR Code ke Kemenkes untuk mendukung penerapan aplikasi PeduliLindungi namun hingga kini belum mendapatkannya.

Anak-anak dilarang masuk

Setelah lebih dari satu pekan pelaksanaan uji coba pembukaan Makam Bung Karno, pihaknya mencatat banyak keluhan pengunjung terkait larangan anak usia di bawah 12 tahun masuk ke area pusara makam.

"Para orangtua ini mengeluh, mereka mengajak anak-anak ke Makam Bung Karno sebagai bagian dari proses pengajaran terkait semua hal tentang Bung Karno," ujarnya.

Baca juga: Sembunyi di Hutan dan Kelaparan, Pemuda yang Bunuh Teman Usai Minum Miras di Blitar Akhirnya Ditangkap

Para pengunjung, tambahnya, berharap anak-anak mereka kelak mencontoh figur orang besar tokoh bangsa seperti Soekarno.

"Tapi kalau anak-anak tidak boleh masuk, orang tua ini menganggap pembelajaran itu kurang efektif, tidak membekas di pikiran anak," ujarnya.

Tri berharap, batasan pada anak usia dibawah 12 tahun dapat dikecualikan untuk sejumlah destinasi seperti Makam Bung Karno sebagai destinasi wisata sejarah.

"Mungkin kalau anak-anak tidak boleh masuk mall tidak masalah ya. Tapi kalau ke Makam Bung Karno kan beda. Orangtua ini ke sini justru demi anak-anak mereka," ujarnya.

Level PPKM

Wali Kota Blitar Santoso sebelumnya tetap mengacu pada pengumuman Gubernur Jatim yang menetapkan wilayahnya berada di PPKM level 2. 

Menurut Dinas Kesehatan Kota Blitar, penetapan level 2 PPKM didasarkan pada penilaian Kemenkes meskipun dalam Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021 Kota Blitar masih berada di PPKM level 3.

Selanjutnya pada pekan ini, Gubernur Jatim kembali mengumumkan bahwa Blitar turun level dari PPKM level 2 ke level 1. 

Baca juga: Taman Bacaan di Surabaya Mulai Buka Pekan Depan, Buku Selesai Dibaca Bakal Dikarantina 2 Hari

Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono mengonfirmasi hal tersebut.

"Alhamdulillah Kota Blitar masuk ke level 1 bersama 24 daerah lain di Jawa Timur," ujarnya di sela inspeksi pelaksanaan protokol kesehatan di Makam Bung Karno, Senin.

Sejumlah pelonggaran kegiatan masyarakat, ujarnya, nantinya akan disiapkan termasuk di tempat wisata dan pelaksanaan hajatan warga.

"Sudah tidak uji coba lagi, sudah dibuka (tempat wisata). Hajatan sudah boleh tapi harus prokes," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, M Muchlis mengatakan, penentuan Kota Blitar masuk level 1 merupakan penilaian yang dilakukan oleh Pemprov Jatim.

"Setahu saya, menurut Gubernur Provinsi Jatim (Kota Blitar) level 1, karena tim Provinsi Jatim menghitung sendiri," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com