Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Uang Kuno di Jambi, Mulai Koin Picis dari China, Koin VOC hingga Oeang Republik Indonesia Provinsi Sumatera

Kompas.com - 16/09/2021, 10:38 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kupon perjuangan sebagai alat pembayaran di Jambi

Terkait sejarah percetakan Coupon Perjuangan tahun 1947 daerah Keresidenan Jambi juga menerbitkan uang kertas yang dikenal Coupon Penukaran yang berlaku hanya untuk wilayah Jambi saja.

Coupon dicetak dengan mempergunakan mesin cetak "hand press" yang dibeli oleh pemerintah daerah Jambi dari percetakan SOEI Liong.

Nilai uang kupon yang dicetak tersebut antara lain Rp 0,5, Rp 1, Rp 2,5, Rp 5, dan Rp 10.

Adapun bahan uang itu berasal dari kertas kopi dan tintanya dari tinta stensil. Awalnya uang ini ditandatangani sendiri oleh Residen namun karena jumlah uangnya banyak akhirnya digunakan stempel tanda tangan.

Penerbitan uang Coupon karena ORIPS dianggap memiliki nilai yang tinggi seperti pecahan Rp10 dan pecahan Rp25, sementara standar harga barang-barang kebutuhan sehari-hari di Jambi masih sangat rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Saat itu semua harga barang-barang ekspor impor dan semua pembayaran wajib kepada negara diperhitungkan dengan nilai kurs dolar Singapura.

Begitu juga naik turunnya harga barang menurut atau mengikuti naik turunnya harga karet dengan nilai dolar namun uang dolar tersebut tidak tampak peredarannya di pasaran.

Untuk mengatasi kelancaran jual beli barang makanan terutama terhadap pedagang kecil maka keresidenan Jambi mencetak uang kecil berupa coupon penukaran.

Uang RI pasca-kemerdekaan

Pada 1953-1959, Bank Indonesia sudah banyak mengeluarkan uang kertas dengan nominal Rp 500, Rp 100, Rp 50, dan Rp 5, bergambar Soekarno.

Lalu pada 1959-1966 pemerintah kembali mengeluarkan uang model baru yakni gambar Soeharto dan Soedirman.

Pertama kali, nominal Rp 50.000 dicetak bergambar Soeharto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com