KOMPAS.com - Warga di Klaten yang awalnya melakukan pengerukan tanah, menemukan terowongan kuno.
Penemuan terowongan kuno itu terjadi di sebuah bekas embung di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pj Kepala Desa (Kades) Sabrang Lor Budi Andrianto menjelaskan, terowongan kuno tersebut ditemukan warga sekitar akhir Agustus 2021 atau empat hari saat pengerjaan proyek.
Terowongan itu mempunyai diameter dua meter dengan dinding bangunan berupa batu bata.
Baca juga: Terowongan Kuno di Klaten Ternyata Bekas Embung Peninggalan Belanda
Mengenai tempat penemuan terowongan, Budi mengatakan embung tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda dan sudah lama tidak terpakai.
Budi memperkirakan, dulunya embung itu difungsikan untuk mengairi tanaman tembakau.
"Dulunya ini embung. Tapi lama tidak terpakai (mangkrak) puluhan tahun. Kalau dilihat bangunan Belanda. Dulu sini perkebunan tembakau. Jadi mungkin untuk pengairan zaman Belanda," ujarnya, Selasa (7/9/2021).
Ia tidak mengetahui di lahan bekas embung itu terdapat terowongan.
Rencananya, embung itu bakal dijadikan destinasi wisata berupa kolam pemancingan dan sentra kuliner desa setempat.
Baca juga: Terowongan Kuno di Klaten Diperkirakan Dibuat pada Tahun 1800