Susul Lamongan, Tuban dan Pasuruan Kini Berstatus PPKM Level 1

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kabupaten Tuban dan Pasuruan kini berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Sebelumnya, Kabupaten Lamongan sebagai daerah pertama di pulau Jawa yang berstatus Level 1.

Status daerah PPKM level 1 untuk Kabupaten Tuban dan Kabupaten Pasuruan berdasarkan assesment situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 9 September 2021 yang dirilis Jumat (10/9/2021) kemarin.

"Alhamdulillah hari ini sudah ada tiga kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 1. Terima kasih atas gerak cepatnya, kerja keras, dan sinergi dari semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Bupati Izinkan Warga Gelar Hajatan

Sementara untuk daerah status PPKM level 2 terdapat 19 daerah, yakni Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Kota Surabaya, Kota Pasuruan,  Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.

Adapun daerah status PPKM level 3 di Jatim berdasarkan hasil assasement terbaru saat ini menjadi 16 daerah yakni, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar.

"Kita juga bersyukur bahwa di Jatim sudah tidak ada lagi daerah dengan status PPKM level 4. Saya mint warga jangan lengah, tetap jaga protokol kesehatan," ucapnya.

Baca juga: Lamongan Jadi Daerah Berstatus PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa, Bupati: Alhamdulillah...

Terkait capaian vaksinasi di Jatim, menurut Khofifah berdasarkan data Kemenkes per 10 September 2021, total capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah mencapai 17.471.879 dosis.

Rinciannya, dosis pertama mencapai 11.244.023 orang, dan dosis kedua 6.227.856 orang.

"Kami bersama Forkopimda di Jatim berkomitmen menuntaskan target vaksinasi di Jatim yakni 31,8 juta warga," pungkasnya.