Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak dan Aniaya Terduga Pencuri Motor hingga Tewas, 3 Warga Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/09/2021, 20:24 WIB

BANYUASIN,KOMPAS.com- Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Banyuasin menangkap tiga orang warga yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Eli Sujarwo (31) tewas.

Tiga warga yang diamankan tersebut berinisial EK, ES, dan DD merupakan tetangga dari Eli.

Eli sebelumnya diduga sempat melakukan aksi pencurian sepeda motor jenis Honda Supra X milik warga setempat berinisial EW yang berada di Desa Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan. Warga yang kesal langsung menghakimi Eli sampai tewas.

Baca juga: Razia Kamar di Lapas, Petugas Temukan Instalasi Listrik yang Dirakit Warga Binaan

EK dan ES sempat menembak korban sebanyak tiga kali. Sementara, DD melakukan penganiayaan kepada Eli.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin Ipda Raden Candra Anugerah mengatakan, tiga orang warga itu diamankan di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga warga itu kesal kepada Eli yang telah mencuri sepeda motor milik EW.

"Barang bukti senapan angin yang digunakan untuk menembak korban juga sudah kita amankan. Sementara baru tiga orang yang kita amankan," kata Ipda Raden, Sabtu (11/9/2021).

Raden menjelaskan, ketiga warga yang diamankan tersebut mengenal korban karena masih bertetangga.

"Korban ini lebih dulu ditembak kemudian baru dipukuli. Tembakan itu terjadi tiga kali dan membuat korban terjatuh, tiga orang ini adalah tetangga korban,"ujarnya.

Baca juga: Sedang Istirahat, Mahasiswa Unismu Palu Dibusur Orang Tak Dikenal

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga melakukan aksi pencurian motor di Desa Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan tewas diamuk massa.

Identitas pria tersebut belakangan diketahui bernama Eli Sujarwo berusia 31 tahun. Ia pun ternyata merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin Ipda Raden Candra Anugerah mengatakan, kejadian teesebut berlangsung pada Jumat (10/9/2021) kemarin.

Mulanya, warga sekitar mengaku telah kehilangan satu unit sepeda motor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Juni 2023

Regional
Gudang yang Terbakar di Lampung Diduga Jadi Lokasi Penimbunan BBM Ilegal, 17 Tangki Hangus

Gudang yang Terbakar di Lampung Diduga Jadi Lokasi Penimbunan BBM Ilegal, 17 Tangki Hangus

Regional
Bayi Usia 40 Hari di NTT Membaik Pasca-operasi Janin di Dalam Perutnya

Bayi Usia 40 Hari di NTT Membaik Pasca-operasi Janin di Dalam Perutnya

Regional
Operasi Pengangkatan Rahim Anak 16 Tahun Korban Perkosaan 11 Pria Tidak Jadi Dilakukan

Operasi Pengangkatan Rahim Anak 16 Tahun Korban Perkosaan 11 Pria Tidak Jadi Dilakukan

Regional
Polisi Berhasil Bongkar Persembunyian Pabrik Pil Ekstasi di Semarang, Otak Pelaku Masih Buron

Polisi Berhasil Bongkar Persembunyian Pabrik Pil Ekstasi di Semarang, Otak Pelaku Masih Buron

Regional
UNESCO Tetapkan Perbukitan Kars Maros Pangkep sebagai Taman Geopark Global, Bagaimana Nasib 2 Pabrik Semen?

UNESCO Tetapkan Perbukitan Kars Maros Pangkep sebagai Taman Geopark Global, Bagaimana Nasib 2 Pabrik Semen?

Regional
Rumah Kontrakan di Semarang Dijadikan Tempat Produksi Pil Ekstasi, Warga Mencium Gelagat Aneh Penghuninya

Rumah Kontrakan di Semarang Dijadikan Tempat Produksi Pil Ekstasi, Warga Mencium Gelagat Aneh Penghuninya

Regional
3 Tersangka Pencuri Sapi di Rote Ndao Ditangkap Setelah 3 Hari Penyelidikan

3 Tersangka Pencuri Sapi di Rote Ndao Ditangkap Setelah 3 Hari Penyelidikan

Regional
Bocoran Wali Kota Gibran untuk Calon Penggantinya: Jiwa Entrepreneurship, Harus Seperti CEO

Bocoran Wali Kota Gibran untuk Calon Penggantinya: Jiwa Entrepreneurship, Harus Seperti CEO

Regional
Tanggapi Survei Tokoh Muda Urutan Pertama di Cagub DKI, Gibran: Sudah Tidak Muda Lagi

Tanggapi Survei Tokoh Muda Urutan Pertama di Cagub DKI, Gibran: Sudah Tidak Muda Lagi

Regional
Kronologi Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Usai Tolak Ajakan Menikah, Korban Terjatuh dan Dicekik di Selokan

Kronologi Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Usai Tolak Ajakan Menikah, Korban Terjatuh dan Dicekik di Selokan

Regional
Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut

Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut

Regional
Rumah di Kalsel Diduga Dibakar Pemiliknya, Damkar yang Datang Diadang Parang

Rumah di Kalsel Diduga Dibakar Pemiliknya, Damkar yang Datang Diadang Parang

Regional
Berkedok Kencan 'Online', 2 Gadis Remaja di Pekanbaru Peras Tamu Hotel

Berkedok Kencan "Online", 2 Gadis Remaja di Pekanbaru Peras Tamu Hotel

Regional
Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com