Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Kamar di Lapas, Petugas Temukan Instalasi Listrik yang Dirakit Warga Binaan

Kompas.com - 11/09/2021, 19:53 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru melakukan razia blok hunian warga binaan, Sabtu (11/9/2021).

Razia dilakukan di tiap-tiap kamar blok guna untuk mencari barang yang dilarang masuk ke kamar narapidana dan mengecek instalasi listrik.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Herry Suhasmin mengatakan, pihaknya sudah menduga banyak instalasi listrik di tiap-tiap kamar blok yang tidak sesuai dan dirancang sendiri oleh warga binaan.

"Kami khawatirkan instalasi listrik liar ini dapat menimbulkan korsleting listrik, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kebakaran seperti yang terjadi di Lapas Tangerang, Banten. Makanya kami melakukan razia penertiban," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Sedang Istirahat, Mahasiswa Unismu Palu Dibusur Orang Tak Dikenal

Terbukti dari razia itu, lanjut Herry, ditemukan kabel-kabel yang digunakan oleh warga binaan untuk merakit sendiri instalasi listrik sesuai keinginan.

Selain itu, petugas juga menemukan barang terlarang lainnya seperti gunting hingga besi.

Sementara itu, Herry mengatakan, razia kamar blok warga binaan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Hukum dan HAM, yang meminta agar melakukan pemeriksaan instalasi listrik di tiap-tiap lapas.

Instalasi listrik menjadi persoalan penting yang harus mendapatkan perhatian.

"Razia ini juga sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran Lapas, seperti yang terjadi di Lapas Tanggerang yang mengakibatkan 44 orang meninggal dunia," kata Herry.

Baca juga: Demi Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor, Warga Jakarta Lawan Arah Gunakan Ambulans Palsu

Ia mengakui, usia instalasi listrik Lapas Pekanbaru sudah tua, dan ditambah lagi dengan pengaturan instalasi listrik oleh warga binaan yang tidak sesuai standar berpotensi menimbulkan korsleting dan kerusakan listrik lainnya.

Oleh sebab itu, pihaknya secara bertahap membenahi persoalan listrik dan terus menerus memberitahukan serta mengimbau warga binaan, agar tidak mengutak-atik jaringan listrik yang ada di dalam kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com