KOMPAS.com - Kabupaten Lamongan menjadi daerah pertama di Pulau Jawa yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu.
Hal itu berdasarkan assesment yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Selasa (7/9/2021).
"Berdasarkan data assesment situasi daerah dari Kemenkes RI per 6 September yang dirilis 7 September 2021 kemarin, Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang memiliki dearah PPKM Level 1 yakni Kabupaten Lamongan," kata Khofifah melalui keterangan resminya, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Khofifah Sebut Lamongan sebagai Daerah Berstatus PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa
Ia juga mengatakan level Provinsi Jawa Timur juga berubah dari tingkat 4 ke tingkat 2 berdasarkan ssesment situasi Covid-19 Jatim per 1 Agustus 2021 dan 6 September 2021.
"Kami minta semua unsur dan elemen masyarakat di Jatim tetap menjaga wilayahnya dan mempertahankan situasi level agar lebih baik lagi," ujar Khofifah.
Menurutnya, capaian itu merupakan kerja keras seluruh pihak di Lamongan. Masyarakat, kata dia, juga telah sadar mencegah penyebaran Covid-19.
"Alhamdulillah. Ini adalah hasil kerja kita semua. Pemerintah Kabupaten Lamongan, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan semua lapisan masyarakat," ujar Yuhronur saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Lamongan Jadi Daerah Pertama di Pulau Jawa Terapkan PPKM Level 1, Ini Pesan Bupati Yuhronur...
Namun ia mengingatkan agar status PPKM level satu tersebut tak boleh disambut berlebihan. Menurutnya masyarakat tak boleh lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Level satu bukan berarti langsung terjadi kelonggaran-kelonggaran. Kita saat ini tetap berpedoman pada Inmendagri Nomor 39," kata Yuhronur.
"Dengan level satu, kita bisa mengukur bahwa upaya-upaya yang kita lakukan di Kabupaten Lamongan sinergitas tiga pilar sudah benar, namun tetap perlu ditingkatkan," ucap tambah dia.
Baca juga: PPKM Level 1, BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Lamongan Tinggal 5 Persen
Yuhronur juga mengatakan walauapun sudah PPKM Level 1, pihaknya akan tetap meningkatkan tracing, testing, dan treatment serta mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
"Jadi kita pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat harus saling bekerja sama. Kita tuntaskan penanganan Covid-19 ini secara bertahap dan berkelanjutan," tutur Yuhronur.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Taufiq Hidayat.