Secara keseluruhan, hanya 360 orang yang diizinkan memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Kapasitas maksimal untuk saat ini hanya 25 persen," kata Novita.
Para wisatawan juga harus menggunakan aplikasi PelindungiLindungi seperti yang saat ini diterapkan di pusat perbelanjaan.
Baca juga: Seekor Elang Jawa dan Elang Ular Bido Dilepasliarkan di Kawasan Bromo Tengger Semeru
Para wisatawan juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 secara ketat saat berada di kawasan taman nasional. Tiket kunjungan ke kawasan Bromo, bisa diakses secara online lewat https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditutup sejak 3 Juli 2021, saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.