Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Ngotot Memaksa Masuk Kawasan Bromo yang Masih Tutup karena PPKM

Kompas.com - 17/08/2021, 08:27 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan pengendara nekat hendak masuk ke kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, viral di media sosial Instagram.

Video itu menunjukkan pengendara berusaha menerobos portal yang dipasang oleh petugas di pintu masuk Jemplang, Kabupaten Malang.

Petugas berusaha menghalau karena Bromo sebagai kawasan wisata masih tutup selama masa PPKM.

Karena memaksa, pengendara motor itu akhirnya cekcok dengan petugas.

Baca juga: 4 Anak asal Indramayu Dijadikan Pekerja Hiburan Malam di Papua, Begini Modus dan Jaringannya

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (15/8/2021).

"Itu kejadiannya hari Minggu siang berdasar laporan dari teman-teman di lapangan," kata Sarif, melalui sambungan telpon, Selasa (17/8/2021).

Awalnya, ada sekelompok pengendara motor berusaha masuk ke kawasan Bromo. Karena status masih tutup, petugas menghalau dan berusaha menjelaskan.

Akses masuk menuju kaldera Gunung Bromo itu juga ditutup dengan portal.

"Ada sekelompok pengendara, lebih dari lima, mau masuk ke Jalur Bromo yang ditutup melalui pintu Jemplang. Oleh teman-teman yang bertugas di sana dijelaskan secara persuasif kalau Bromo itu masih ditutup karena PPKM," kata dia.

Namun, pengendara motor itu tetap memaksa masuk dengan berusaha menerobos portal. Akhirnya, petugas terlibat cekcok dengan pengendara itu.

"Tapi si pengendara ngotot seperti yang ada di video itu. Teman-teman sudah tegas dan persuasif menjelaskan. Tapi, pemotor tetap memaksa untuk masuk," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com