Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Edu Trip, Cara Mojosemi Siasati Tutupnya Destinasi Wisata Saat Pandemi

Kompas.com - 30/08/2021, 15:22 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Belum adanya kepastian pembukaan destinasi wisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membuat pengelola destinasi  wisata Mojosemi Forest Park membuat inovasi virtual edu trip.

Kepala Riset dan Pengembangan Mojosemi Forest Park, Honggo Utomo mengatakan, virtual edu trip merupakan kegiatan menjelajah taman dinosaurus di Mojosemi Forest Park dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.

“Selama hampir 1 jam wisatawan di depan layar melihat koleksi kita dan kita edukasi soal dinosaurus,” ujarnya, Senin (30/08/2021).

Baca juga: Kisah Pemuda di Magetan Ubah Kampung Menjadi Warna-warni dengan Modal Jimpitan

Wisata melalui zoom meting, menurut Honggo, ternyata mempunyai pangsa pasar tersendiri.

Jika pada awalnya format yang diluncurkan adalah untuk remaja dan orang tua, namun dalam perjalanannya justru yang antusias untuk mengikuti virtual edu trip adalah usia anak-anak.

Antusiasme anak-anak bahkan dibuktikan dengan membawa koleksi boneka dinosaurus sampai mengenakan kostum dinosaurus ketika mengikuti zoom meeting.

“Kita juga kaget ketika mereka ikut sudah bawa boneka dino bahkan ada yang pakai kostum dinosaurus,” imbuhnya sambil tertawa.

Keberadaan anak-anak ini membuat pengelola Mojo Semi Forest Park akhirnya mengubah format virtual edu trip.

Baca juga: Kisah Syahri, Ketua RT di Surabaya, Kejar Warga Terpapar Covid-19 yang Berkeliaran di Pasar

Selain diajak menjelajahi kawasan hutan di Mojosemi yang penuh replika dinosaurus, anak-anak yang telah registrasi di virtual edu trip juga diajak lebih mengenal dinosaurus melalui sejumlah interaksi yang mengajak peserta mengenal dan mencermati ciri-ciri dinosaurus.

“Dalam cerita itu kita menemukan 1 anak dino, karena kasihan kita mengajak anak-anak yang di rumah untuk menemukan induk dino dengan memberikan clue bentuk maupun ciri dari anak dino yang ditemukan,” ucapnya.

Peserta dari Kuwait

Selama menggelar virtual edu trip, Honggo mengaku pangsa pasar dari luar negeri sangat terbuka karena tidak banyak paket edukasi yang mengajak anak-anak menjelajahi hutan dengan koleksi dinosaurus.

Tercatat sejumlah peserta datang dari negara Kuwait, ada pula anak-anak yang berasal dari Bandung, Malang, Sumatera, hingga Papua.

“Kita sempat mengalami trouble hingga acara delay, justru dari Kuwait yang protes,” katanya.

Menurut Honggo, virtual edu trip tidak semata konten untuk mengais rezeki bagi pengelola di masa pandemi.

Baca juga: Cara Berbeda Bupati Klungkung Bali, Kritik Warga yang Abai Lingkungan Lewat Mural

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com