Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda di Magetan Ubah Kampung Menjadi Warna-warni dengan Modal Jimpitan

Kompas.com - 18/08/2021, 16:49 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Gemericik air terjun mini di sudut perempatan jalan Kampung Meri, Desa Sumber Sawit, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terlihat menyegarkan pemandangan.

Warna cat dominan coklat pada diorama bentuk tebing terlihat kontras dengan warna-warni pagar dan tembok rumah warga yang cerah.

Hampir seluruh warna ditampilkan pada pagar kayu, tembok rumah warga, bangunan siring, serta pagar batu di sepanjang jalan Dukuh Meri.

“Kami buatnya enam bulan yang lalu, sedikit demi sedikit bersama anak-anak muda karang taruna,” ujar Gunawan, inisiator pengecatan lingkungan Dukuh Meri, Rabu (18/08/2021).

Pengecatan jalan dan lingkungan di Kampung Meri yang terdiri dari lima rukun tetangga (RT) tersebut berawal dari kegelisahan pemuda yang melihat tak ada perubahan selama puluhan tahun.

Jalan yang selalu mereka lalui berwarna kusam dan tidak menarik.

Baca juga: Kangen Menu Resepsi Pengantin Jawa, Warung di Magetan Sajikan Nasi Pupuk dan Es Podeng

“Kita awalnya juga bingung mau bikin apa karena kita ingin perubahan. Akhirnya dapat ide mengecat jalan dan lingkungan disini,” kata Gunawan.

Debat tujuh malam dan uang jimpitan

Ide pengecatan jalan dan lingkunga itu awalnya ditentang sejumlah warga. Sebagian warga pesimistis ide itu berhasil. Sebagian lainnya mempertanyakan manfaat pengecatan jalan tersebut.

“Pembahasan kita sampai tujuh kali baru semua pemuda setuju,” kata Gunawan.

Meski telah mendapat persetujuan dari pemuda di lima rukun tetangga, anggaran untuk melaksanakan kegiatan pengecatan masih menjadi kendala.

Mereka akhirnya sepakat menggunakan dana jimpitan, di mana warga setiap malam menyisihkan uang koin Rp 500 sebagai kas.

“Akhirnya kita setuju menggunakan uang jimpitan dan tambahan donatur dari pemuda sini yang merantau,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com