Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda di Magetan Ubah Kampung Menjadi Warna-warni dengan Modal Jimpitan

Kompas.com - 18/08/2021, 16:49 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Lomba lingkungan

Berhasil menyelesaikan pengecatan jalan membuat warga mencari ide lain untuk lebih mempercantik lingkungan mereka.

Sejumlah lahan yang tidak dimanfaatkan warga kemudian dijadikan taman dan dibuatkan air terjun buatan.

“Kita juga memanfaatkan lahan warga yang dulunya kotor, bersampah dan tidak dimanfaatkan kita jadikan taman untuk duduk-duduk dan lokasi kegiatan,” kata Gunawan.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, pemerintahan desa menggelar kegiatan lomba kebersihan lingkungan. Dukuh Meri pada akhirnya dinyatakan sebagai juara pertama dalam kegiatan tersebut.

“Saya senang karena para orangtua begitu gembira mendapat juara pertama,” jelas Gunawan.

Baca juga: Menengok Pemberlakuan PTM di Magetan, Orangtua Keluhkan Seragam Tak Muat karena Lama Tak Dipakai

Pengembangan jogging track dan wahana wisata tengah sawah

Mendapat juara pertama lomba kebersihan lingkungan menjadi titik balik upaya pemuda Kampung Meri untuk mengubah lingkungan tempat tinggal mereka.

Warga mulai memberikan dukungan kepada pemuda untuk membuat fasilitas lain di wilayah tersebut, lebih dari sekadar mengecat lingkungan.

Dari sejumlah pertemuan karang taruna akhirnya mereka sepakat melakukan pengembangan wisata dengan membangun jogging track di tengah sawah, kolam renang bagi anak anak yang menyatu dengan pemandangan alam desa, serta kuliner yang berbasis olahan bebek.

“Kampung kami ini dinamai meri yang artinya anak bebek, jadi kita juga mengembangkan  kuliner bebek nantinya,” terang Gunawan.

Masih terbentur anggaran

Gunawan mengaku telah membuat peta perencanaan pengembangan desa wisata di kampungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com