BALI, KOMPAS.com - YouTuber Muhammad Kece yang saat ini menjadi viral di media sosial atas tuduhan penistaan agama, ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi membenarkan penangkapan Muhammad Kece di Bali.
Proses penangkapan dilakukan oleh Dittipidsiber Mabes Polri bekerja sama dengan Subdit Siber Polda Bali.
"Memang betul tadi malam pukul 19.45 Wita dilakukan penangkapan terhadap Muhammad Kece di Desa dalung Kuta Utara. (Penangkapan) dipimpin oleh Dittipidsiber Mabes Polri bekerja sama dengan Subdit Siber Polda Bali," kata Syamsi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Fitri Tewas Saat Rumahnya Ambruk, Ditemukan Sedang Memeluk Anaknya yang Selamat
Syamsi tak merinci kronologi penangkapan terhadap Youtuber Muhammad Kece.
Menurutnya, yang berwenang memberikan penjelasan itu adalah Mabes Polri.
Ia hanya menyampaikan, Muhammad Kece langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kasus ini kan ditangani oleh Dittipidsiber Mabes Polri, jadi mereka yang berhak untuk memberikan penjelasan itu. Yang saya sampaikan ini sebatas penangkapannya saja. Kalau Kronologi mereka yang menyampaikan," kata dia.
Syamsi juga mengaku belum mengetahui berapa lama Muhammad Kece berada di Bali.
Diberitakan sebelumnya, YouTuber dengan nama akun "Muhammad Kece" diduga telah menistakan agama Islam setelah video ceramahnya viral di media sosial.